Bergabunglah di grup telegram Urie Join now

Review Anime Your Lie in April: Kenangan yang Tak tergantikan

Review Anime Your Lie in April

URIEPEDIA.ID , - Ah, Your Lie in April… Sebuah anime yang berhasil membuat saya tertawa, menangis, dan akhirnya merenung tentang kehidupan dan perasaan manusia. Ketika pertama kali menonton anime ini, saya hanya berpikir akan mendapatkan kisah tentang musik dan percintaan remaja biasa, tapi saya tidak pernah menyangka akan dibawa ke dalam sebuah perjalanan emosional yang begitu mendalam. Jika Anda belum menontonnya, siap-siap saja untuk dibawa ke dalam dunia yang penuh kenangan tak tergantikan.

Cerita dimulai dengan Kousei Arima, seorang pianis jenius yang terhenti karirnya setelah ibu tercintanya meninggal. Trauma itu membuatnya tidak bisa mendengar suara piano lagi. Selama bertahun-tahun, ia hidup tanpa semangat, sampai ia bertemu dengan seorang pemain biola penuh kehidupan bernama Kaori Miyazono. Kaori ini benar-benar memaksanya untuk keluar dari cangkangnya dan merasakan kembali semangat musik yang dulu membuatnya hidup. Namun, ada banyak hal yang lebih dalam daripada sekadar alunan musik di sini—kehidupan, perasaan, dan kenangan yang sulit untuk dilupakan.

Saya ingat betul ketika pertama kali melihat episode pertama. Musik, khususnya piano, sudah menjadi bagian dari hidup saya, jadi ketika melihat Kousei yang dulu begitu hebat namun sekarang terjebak dalam keheningan, saya merasa seperti sedang menonton sebuah cermin. Saya pernah mengalami momen ketika saya merasa terjebak dalam kesedihan atau kekecewaan, merasa bahwa dunia ini terlalu berat. Namun, anime ini mengajarkan saya bahwa terkadang kita perlu membuka hati kita untuk merasakan kembali keindahan hidup, meski itu datang dengan rasa sakit.

Kaori, meskipun ceria dan penuh energi, ternyata menyimpan rahasia yang lebih besar dari yang terlihat. Kehidupannya yang penuh dengan semangat, meski tidak selalu seindah yang ia tunjukkan, memberikan saya perspektif baru tentang bagaimana setiap orang memiliki perjuangannya sendiri yang tak terlihat oleh dunia luar. Saya tahu betul betapa kuatnya dorongan untuk melanjutkan sesuatu meski dalam keadaan yang sangat sulit, karena di dunia ini tidak ada yang benar-benar tahu apa yang kita alami dalam hati kita.

Puncak emosional anime ini bisa dibilang benar-benar luar biasa. Ada banyak momen yang bikin saya merasakan campuran emosi yang luar biasa: kebahagiaan, kesedihan, penyesalan, dan kedamaian. Mungkin Anda akan merasa seperti saya—beberapa adegan benar-benar bisa membuat hati Anda terhenti sejenak, meresapi setiap kata dan musik yang mengiringi. Musiknya, terutama yang dimainkan oleh Kousei dan Kaori, benar-benar menambah lapisan emosi yang membuat setiap perasaan lebih kuat. Bahkan jika Anda bukan penggemar musik klasik, saya jamin Anda akan merasakannya.

Yang paling mengesankan bagi saya adalah bagaimana anime ini menggambarkan hubungan yang mendalam antara karakter-karakternya. Tidak ada yang pernah benar-benar melupakan kenangan mereka, meski terkadang kenangan itu menyakitkan. Itu yang membuat Your Lie in April begitu kuat—kenangan dan perasaan yang tak bisa dilupakan, namun juga memberikan pelajaran berharga dalam kehidupan.

Sebagai catatan, anime ini bukan untuk mereka yang mencari cerita yang ringan atau tanpa rasa sakit. Jika Anda lebih suka kisah yang lebih ringan, mungkin ini bukan pilihan terbaik. Namun, jika Anda ingin merasakan sebuah cerita yang menyentuh hati dan memberikan pelajaran berharga tentang hidup, cinta, dan kehilangan, maka saya sangat merekomendasikannya.

Pada akhirnya, Your Lie in April bukan sekadar anime tentang musik dan cinta. Ini adalah kisah tentang bagaimana kita menghadapi kehilangan dan bagaimana kenangan bisa menjadi kekuatan atau bahkan beban dalam hidup kita. Apa pun yang Anda rasakan setelah menontonnya, satu hal yang pasti—anime ini akan meninggalkan kesan yang tak akan mudah dilupakan.

Menulis banyak topik tentang krisis identitas, insecure, anxiety, overthinking dan kesehatan mental lainnya dipadukan dengan budaya pop dan filsafat.