Bergabunglah di grup telegram Urie Join now

Review Shingeki no Kyojin (Attack on Titan)

Review Shingeki no Kyojin

URIEPEDIA.ID, - Shingeki no Kyojin (Attack on Titan) adalah salah satu anime yang mendominasi dunia anime dalam satu dekade terakhir. Diadaptasi dari manga karya Hajime Isayama, anime ini pertama kali tayang pada 2013 dan sejak saat itu terus mencuri perhatian penonton dengan alur cerita yang intens, aksi yang luar biasa, dan tema-tema yang mengundang pertanyaan filosofis yang mendalam.

Dengan setting dunia yang dihancurkan oleh makhluk raksasa, Attack on Titan menawarkan pengalaman yang gelap, penuh ketegangan, dan penuh dengan kejutan yang bisa membuat penonton terjebak dalam emosinya.

Cerita yang Menegangkan dan Penuh Kejutan

Cerita Shingeki no Kyojin dimulai dengan tragedi besar yang menghancurkan kedamaian manusia. Kota tempat Eren Yeager dan teman-temannya, Mikasa Ackerman dan Armin Arlert, tinggal dihancurkan oleh serangan Titan, makhluk raksasa yang memangsa manusia tanpa alasan yang jelas.

Setelah kehilangan ibu Eren dalam serangan itu, Eren memutuskan untuk membalas dendam dan bergabung dengan Legiun Pengintai, kelompok militer yang melawan Titan. Dari sini, cerita berkembang dengan penuh intrik dan ketegangan.

Keunikan utama dari Shingeki no Kyojin adalah bagaimana anime ini terus mengguncang penonton dengan alur cerita yang tak terduga. Setiap musim membawa kejutan baru, mengubah arah cerita, dan menghadirkan musuh baru yang lebih kuat.

Meskipun inti ceritanya tentang pertempuran antara manusia dan Titan, anime ini lebih dalam dari sekadar aksi. Tema tentang kebebasan, pengorbanan, dan identitas pribadi dieksplorasi dengan sangat kuat di sepanjang cerita, dengan tokoh utama seperti Eren, Mikasa, dan Armin yang berkembang pesat seiring berjalannya waktu.

Karakter yang Kompleks dan Perkembangan yang Menarik

Salah satu kekuatan terbesar Shingeki no Kyojin terletak pada pengembangan karakter-karakternya. Eren, yang awalnya tampak seperti karakter protagonis klasik yang penuh dendam dan semangat juang, berkembang menjadi sosok yang lebih kompleks seiring berjalannya cerita. Keputusannya, yang sering kali kontroversial dan kadang dipenuhi amarah, menjadi salah satu titik utama cerita yang membingungkan dan membingkai moralitas dalam dunia yang keras.

Mikasa, sahabat dan saudara angkat Eren, adalah karakter yang sangat kuat, baik secara fisik maupun emosional. Ia adalah pahlawan dalam diam, berjuang dengan caranya sendiri untuk melindungi orang yang dia cintai.

Armin, di sisi lain, adalah karakter yang lebih cerdas dan penuh keraguan, namun ia selalu berhasil memberikan ide-ide brilian yang membantu mereka dalam pertempuran melawan Titan. Ketiga karakter ini saling melengkapi dan menciptakan dinamika yang menarik, terutama dalam menghadapi dunia yang penuh dengan ancaman dan kegelapan.

Selain itu, anime ini juga menampilkan banyak karakter sampingan dengan latar belakang yang mendalam dan motivasi yang kuat. Karakter-karakter seperti Levi Ackerman, Erwin Smith, dan Sasha Blouse memberikan warna yang berbeda dalam cerita, menjadikan Shingeki no Kyojin lebih dari sekadar pertempuran antara manusia dan Titan.

Animasi dan Aksi yang Mengagumkan

Salah satu hal yang tidak bisa dilewatkan dalam review ini adalah kualitas animasi dan adegan aksi yang spektakuler. Studio Wit (untuk musim pertama hingga ketiga) dan MAPPA (untuk musim terakhir) berhasil menghadirkan animasi yang luar biasa. Pertarungan antara manusia dan Titan sangat intens dan penuh adrenalin.

Penggunaan teknologi 3D Maneuver Gear yang digunakan oleh para prajurit untuk bergerak dengan cepat di udara, berkelahi dengan Titan, menghasilkan adegan yang menegangkan dan mengesankan secara visual.

Visualisasi dunia yang hancur oleh pertempuran, dengan tembok-tembok yang memisahkan umat manusia dari ancaman Titan, memberikan atmosfer yang gelap dan suram yang sangat mendukung tema-tema dalam cerita. Penggunaan pencahayaan yang dramatis dan desain karakter yang ikonik semakin menambah keindahan visual anime ini.

Tema Filosofis dan Moralitas yang Mendalam

Shingeki no Kyojin tidak hanya sekadar cerita tentang bertahan hidup, melainkan juga menggali isu-isu yang lebih dalam tentang kebebasan, moralitas, dan perang. Dunia yang penuh dengan tembok tinggi ini secara simbolis menggambarkan pembatasan yang dikenakan pada individu dan masyarakat. Pertanyaan besar tentang apa yang benar dan salah sering muncul dalam cerita, terutama ketika karakter-karakter utama mulai mempertanyakan otoritas dan tujuan mereka sendiri.

Eren, misalnya, mulai meragukan sistem yang ada dan akhirnya membuat keputusan yang kontroversial tentang kebebasan dan pengorbanan. Konflik yang muncul antara tujuan pribadi dan keinginan untuk membebaskan dunia dari penindasan menjadi inti dari perjuangan karakter utama.

Anime ini juga menggambarkan dengan tajam bagaimana perang dapat mengubah orang, menghancurkan moralitas, dan membawa ketidakpastian pada setiap keputusan. Tidak ada jawaban yang mudah, dan setiap langkah yang diambil oleh karakter utama bisa berujung pada konsekuensi yang tak terduga.

Mengapa Shingeki no Kyojin Layak Ditonton

Secara keseluruhan, Shingeki no Kyojin adalah anime yang luar biasa dengan cerita yang mendalam, karakter yang kompleks, dan aksi yang mendebarkan. Walaupun tidak ada anime yang sempurna, Shingeki no Kyojin berhasil menciptakan dunia yang sangat imersif, penuh dengan ketegangan, dan menyentuh berbagai tema yang relevan dengan kondisi dunia nyata. Bagi penggemar aksi dan drama yang sarat dengan pemikiran, anime ini pasti tidak boleh dilewatkan.

Dengan berbagai plot twist yang menegangkan, karakter-karakter yang berkembang secara kompleks, serta pertanyaan moral yang mendalam, Shingeki no Kyojin adalah salah satu anime yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menggugah pemikiran. Jika Anda menyukai cerita yang penuh emosi dan penuh dengan ketegangan, anime ini akan menjadi pilihan yang sempurna untuk ditonton.

Menulis banyak topik tentang krisis identitas, insecure, anxiety, overthinking dan kesehatan mental lainnya dipadukan dengan budaya pop dan filsafat.