Bergabunglah di grup telegram Urie Join now

Fakta Akatsuki Organisasi Kriminal di Naruto Shippuden

Akatsuki pada awalnya adalah organisasi cinta damai yang menginginkan perdamaian. Temukan fakta menarik Akatsuki yang lainnya sekarang!.

Akatsuki adalah salah satu organisasi yang paling ikonik dalam dunia Naruto Shippuden, dan meskipun banyak yang sudah tahu tentang mereka, masih ada banyak hal yang mungkin belum kita ketahui atau kita pahami sepenuhnya. Sejak pertama kali muncul, Akatsuki tidak hanya memukau penonton dengan kekuatan para anggotanya, tetapi juga dengan misi mereka yang penuh misteri dan intrik.

Saya masih ingat bagaimana saya pertama kali diperkenalkan dengan organisasi ini, dan betapa saya terkejut dengan kedalaman setiap karakter dan tujuan mereka.

Fakta Akatsuki Organisasi Kriminal di Naruto

1. Asal-usul Akatsuki

Akatsuki pada awalnya bukanlah organisasi kriminal. Malah, mereka dimulai sebagai kelompok revolusioner yang ingin membawa perdamaian dunia. Didirikan oleh Yahiko di desa Nagato, Akatsuki awalnya bertujuan untuk mengakhiri perang yang terus menerus terjadi di tanah Naruto.

Namun, setelah peristiwa-peristiwa tragis yang menimpa mereka, termasuk kematian Yahiko, Akatsuki bertransformasi menjadi kelompok yang lebih gelap dengan tujuan yang berbeda. Yahiko yang penuh idealisme, tak pernah membayangkan bahwa organisasi yang ia dirikan akan beralih menjadi ancaman besar bagi dunia ninja.

2. Tujuan Akatsuki: Pengumpulan Bijuu

Pada awalnya, Akatsuki memiliki tujuan yang sangat jelas: mengumpulkan bijuu (monster berekor) yang tersebar di dunia ninja. Mereka percaya bahwa dengan mengendalikan semua bijuu, mereka bisa mengubah dunia menjadi tempat yang lebih damai (meskipun dengan cara yang sangat brutal).

Setiap anggota Akatsuki memiliki tugas untuk menangkap satu bijuu, yang merupakan bagian dari rencana besar mereka untuk menciptakan kekuatan yang bisa mengendalikan seluruh dunia. Menariknya, setiap bijuu tidak hanya berfungsi sebagai senjata, tetapi juga sebagai simbol kekuatan yang sangat penting dalam filosofi organisasi ini.

3. Anggota Akatsuki: Karakter-karakter Unik dan Kompleks

Yang membuat Akatsuki benar-benar menarik adalah anggotanya. Setiap anggota memiliki latar belakang yang rumit, dengan motif pribadi yang seringkali berkonflik dengan tujuan organisasi. Beberapa anggota, seperti Itachi Uchiha dan Nagato (Pain), adalah karakter yang sangat tragis, dengan alasan kuat mengapa mereka bergabung dengan Akatsuki meskipun awalnya mereka berjuang untuk perdamaian.

Saya ingat saat pertama kali melihat Itachi, saya benar-benar bingung dengan keputusannya untuk membunuh seluruh klannya, tetapi seiring berjalannya cerita, kita mulai mengerti lebih dalam tentang alasan di balik tindakannya. Demikian juga, karakter seperti Sasori, Deidara, dan Hidan membawa dinamika yang unik ke dalam organisasi ini. Setiap anggota terasa hidup dan memiliki tujuan yang lebih besar daripada sekadar menjadi penjahat.

4. Pemimpin Akatsuki: Madara Uchiha dan Obito

Dibalik semua tindakan Akatsuki, ada dua tokoh besar yang mengendalikan organisasi ini di balik layar: Madara Uchiha dan Obito. Keduanya memiliki rencana yang sangat besar untuk dunia, yang melibatkan pengorbanan yang tak terhitung jumlahnya.

Madara, yang awalnya dikenal sebagai salah satu ninja terkuat sepanjang masa, berencana untuk menciptakan dunia yang tanpa perang dengan mengendalikan semua bijuu. Namun, caranya sangat gelap dan egois—dia ingin menciptakan Zaman Keemasan menurut versinya sendiri, tanpa mempertimbangkan dampaknya pada kebebasan individu.

Sementara itu, Obito, yang dikenal karena identitas ganda dan sejarahnya yang tragis, memiliki visi yang berbeda tetapi tetap ingin mendominasi dunia. Rencananya adalah untuk mewujudkan Mugen Tsukuyomi, sebuah genjutsu dunia yang mengubah seluruh umat manusia menjadi budak ilusi agar tidak merasakan penderitaan. Pertarungan antara idealisme mereka dan kenyataan menjadi salah satu tema utama dalam Naruto Shippuden.

5. Jatuhnya Akatsuki: Kejatuhan Organisasi yang Penuh Kekerasan

Seiring berjalannya cerita, Akatsuki mulai terpecah dan kehilangan anggotanya satu per satu. Salah satu momen yang paling mengguncang saya adalah saat Jiraiya, salah satu karakter yang sangat saya sukai, akhirnya terpaksa melawan Pain, pemimpin Akatsuki saat itu. Itu adalah pertarungan yang tragis dan penuh emosi.

Saya rasa, salah satu hal yang paling mengesankan dari cerita ini adalah bagaimana Akatsuki, meskipun mereka adalah organisasi kriminal yang jahat, tetap menunjukkan sisi kemanusiaan dalam setiap tindakan mereka. Banyak dari anggota Akatsuki, terutama Nagato dan Itachi, memiliki motif pribadi yang sangat tragis, dan ini memberikan dimensi lebih dalam pada cerita.

Jadi, Akatsuki lebih dari sekadar organisasi kriminal. Mereka adalah simbol dari kekuatan, idealisme yang salah arah, dan penderitaan yang mendorong orang untuk melakukan tindakan yang sangat ekstrem. Dari sudut pandang saya, organisasi ini adalah salah satu aspek yang membuat Naruto Shippuden begitu mendalam dan memikat. Kita tidak hanya belajar tentang kekuatan fisik dan teknik ninja, tetapi juga tentang bagaimana sejarah, trauma, dan ideologi membentuk kehidupan para karakternya.

Menulis banyak topik tentang krisis identitas, insecure, anxiety, overthinking dan kesehatan mental lainnya dipadukan dengan budaya pop dan filsafat.