Tips Cegah Merokok pada Perokok Pemula yang Ampuh
Uriepedia.id, — Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) Maret 2024 terdapat 22,32% penduduk Indonesia berusia 5 tahun ke atas yang merokok setiap hari dan hanya 1,68% yang tidak merokok setiap hari.
Menilik dari data di atas sangat disayangkan bahwa anak di bawah umur telah banyak yang merokok. Merokok adalah kegiatan membakar dan menghisap tembakau dan perokok pemula biasanya adalah orang yang baru saja merokok atau masih tergolong mudah untuk terpengaruh merokok seperti anak-anak, remaja, dan pemuda-pemudi.
Tips Cegah Merokok pada Perokok Pemula yang Ampuh |
Kenapa Pemula Merokok?
Kita semua tahu bahwa merokok itu buruk untuk kesehatan, tapi faktanya, banyak orang tetap mencobanya, terutama saat mereka muda. Entah karena pengaruh teman, rasa penasaran, atau cuma ingin terlihat keren.
Pengaruh teman dan ingin terlihat keren biasanya menjadi penyebab tertinggi bagi anak-anak dan remaja untuk merokok.
Kalau kamu sedang berusaha mencegah seseorang—atau bahkan dirimu sendiri—dari kebiasaan merokok sejak awal, Uriepedia punya beberapa tips yang bisa dicoba. Ini berdasarkan pengalaman pribadi dan juga tips dari dr. Zaidul Akbar untuk berhenti merokok.
Jadi, Berikut tip-tip mencegah merokok pada perokok pemula yang menurut Urie sangat ampuh dan patut untuk di coba.
1. Cari Tahu Alasan Mereka Mulai Merokok
Alasan seseorang merokok |
Langkah pertama mencegah merokok adalah memahami alasan mereka merokok. Kebanyakan perokok pemula nggak benar-benar kecanduan nikotin, tapi lebih ke tekanan sosial atau rasa penasaran. Urie pertama kali mencoba rokok adalah akhir kelas enam sekolah dasar karena teman-teman di sekolah selalu bilang, "Coba aja dulu, kalau cuma sekali nggak akan bikin ketagihan.". atau ada juga teman yang bilang "Cowok itu cupu kalau tidak merokok".
Kalau udah tahu alasan kenapa mereka merokok, kamu bisa bantu mereka cari alternatif lain. Misalnya, kalau mereka mau “terlihat keren,” bantu mereka bangun kepercayaan diri dengan cara lain, seperti olahraga, menjadi atlit, beladiri atau bergabung di komunitas yang positif.
2. Kasih Edukasi yang Relevan, Bukan Cuma Ceramah
Jujur aja, nggak ada yang suka diceramahi, apalagi anak muda. Daripada bilang, “Merokok itu bahaya!” (yang mungkin sudah sering mereka dengar), coba kasih fakta-fakta kecil yang relevan dan menarik.
Misalnya, “Kok kulitmu kusam dan keriput sih? Itu pasi karena kamu merokok” atau, “Tuh kan stamina main bola kamu berkurang drastis, merokok sih” Edukasi seperti ini lebih ngena, terutama kalau mereka peduli sama penampilan atau aktivitas-aktivitas mereka.
3. Ajak Mereka Menghitung Biaya Merokok
Ini tips yang cukup efektif buat temanku dulu. Aku ajak dia duduk dan hitung-hitung berapa uang yang habis kalau dia beli satu bungkus rokok tiap hari. Hasilnya? Hampir setara dengan biaya langganan gym atau beli gadget baru dalam setahun!.
Setelah lihat angka-angka itu, dia jadi mikir dua kali sebelum beli rokok lagi. Kebanyakan perokok pemula belum sadar soal ini, jadi ajak mereka buat lihat sisi finansialnya.
4. Cari Pengganti Kebiasaan yang Positif
Kadang, orang mulai merokok karena mereka butuh aktivitas tambahan, terutama saat nongkrong. Nah, daripada merokok, ajak mereka ganti kebiasaan itu dengan sesuatu yang lebih sehat.
Misalnya, ngemil permen mint, minum kopi atau teh, atau ngobrol sambil main game kartu. Ini nggak cuma mengalihkan perhatian, tapi juga bikin mereka sadar bahwa ada banyak cara seru buat menikmati waktu tanpa harus merokok.
5. Bangun Lingkungan yang Mendukung
Lingkungan itu punya pengaruh besar. Kalau mereka sering nongkrong sama perokok, risiko untuk terus mencoba akan jauh lebih tinggi. Bantu mereka temukan komunitas atau teman-teman yang nggak merokok.
Urie dulu sering mengajak teman-teman terutama dari eskul pramuka untuk ikut kegiatan outdoor seperti hiking atau futsal, di mana kebiasaan merokok terasa nggak cocok. Semakin sering mereka berada di lingkungan sehat, semakin kecil kemungkinan mereka untuk terpengaruh.
6. Tekankan Dampak Jangka Pendek, Bukan Cuma Jangka Panjang
Kebanyakan perokok pemula nggak terlalu peduli sama risiko kanker paru-paru atau penyakit jantung karena itu terasa jauh di masa depan. Sebaliknya, bahas dampak jangka pendek yang bisa mereka rasakan sekarang.
Misalnya, “Rokok bikin napasmu bau, lho,” atau, “Kamu tahu nggak, asap rokok bisa bikin bau badan kamu jadi nggak enak?” Ini hal kecil, tapi kadang lebih efektif buat nge-rem kebiasaan mereka.
7. Mencoba Alternatif Selain merokok
Biasanya perokok akan merokok ketika dirasa mulut atau lidahnya terasa asam sehingga ke inginan untuk merokok meningkat tajam. Ketika hal itu terjadi tips dari dr. Zaidul Akbar melalui kanal YouTubenya adalah menggantinya dengan mengkonsumsi makanan alami.
Jadi ketika keinginan untuk merokok memuncak maka segeralah mengkonsumsi makanan atau minuman alami seperti madu, air kelapa muda, jus buah-buahan, susu dan atau yang lainnya.
Tips ini pernah Urie praktikkan yaitu dengan selalu membawa madu dan alhamdulillah itu sangat efektif bagi Urie untuk mencegah merokok. Tips ini juga bisa diterapkan untuk Kamu yang mencoba untuk berhenti merokok namun telah terlalu kecanduan.
8. Jangan Pakai Pendekatan Konfrontatif
Tips mencegah merokok yang terakhir yaitu hindari sikap yang terlalu menyalahkan. Biasanya, perokok pemula masih dalam tahap mencoba-coba, jadi mereka nggak merasa ini masalah besar. Kalau kamu terlalu agresif, mereka bisa defensif dan malah makin berontak.
Sebaliknya, tunjukkan dukungan dengan nada yang ramah, seperti, “Aku tahu ini susah, tapi kalau kamu butuh bantuan buat berhenti, aku selalu ada.”
Infografis Tips Cegah Merokok
Sebagai ringkasan berikut tip cegah merokok pada perokok pemula:
Infografis cegah merokok pada perokok pemula |
Kenapa Kita Harus Peduli?
Masalahnya, efek rokok ini sering nggak langsung kelihatan. Buat perokok aktif, mungkin mereka merasa “masih sehat-sehat aja” sekarang. Tapi dampaknya sering muncul bertahun-tahun kemudian. Sementara itu, perokok pasif bahkan nggak punya pilihan untuk menjauh, apalagi kalau tinggal di lingkungan yang nggak bebas asap rokok.
Kalau kamu adalah perokok, berhenti mungkin bukan hal mudah, Urie paham. Tapi setiap langkah kecil untuk mengurangi kebiasaan itu bisa menyelamatkan kesehatanmu dan orang-orang di sekitarmu. Buat yang nggak merokok, nggak salah kok kalau kamu mulai berani menyuarakan hak untuk hidup bebas dari asap rokok.
Mencegah kebiasaan merokok sejak awal jauh lebih mudah dibandingkan mencoba berhenti setelah kecanduan. Jadi, kalau kamu tahu ada seseorang yang baru mulai, jangan ragu buat membantu mereka sebelum terlambat. Ingat, perubahan kecil yang kamu buat sekarang bisa jadi langkah besar untuk hidup mereka di masa depan. 😊
Jadi, yuk sama-sama lebih sadar. Kalau bukan kita yang menjaga kesehatan, siapa lagi? 😊
Referensi: Badan Pusat Statistik Indonesia: https://www.bps.go.id/id
Join the conversation