Bergabunglah di grup telegram Urie Join now

Cara Mengetahui Passion Kita for a Better Life

Menemukan passion kita akan membawa kehidupan yang lebih baik dan menyenangkan. Ketahui apa itu passion dan cara menemukan passion diri kita sendiri.

Bismillah malam ini adalah favorit Urie untuk bersantai dan belajar hal baru karena suasananya sangat tenang dan alam merestui itu semua. Bagi Kamu yang membaca tulisan ini semoga bermanfaat dan menjadi ikhtiar untuk kita bersama baik Uriepedia maupun kamu dalam belajar memerbaiki diri untuk meningkatkan kualitas hidup. Tema kali ini Kita akan belajar apa itu passion, sejauh mana passion bermanfaat, bagaimana cara menghidupkan passion, bagaimana passion muncul dan lain-lain.

Cara Mengetahui Passion Kita

Apa itu passion?

Passion adalah perasaan atau dorongan jiwa yang sangat kuat terhadap sesuatu yang membuat sesorang merasa sangat antusias dan termotivasi. Biasanya passion mengacu pada minat atau kegemaran yang begitu mendalam sehingga Kamu bersedia menginvestasikan waktu, energi, dan usaha untuk mengejar atau mengembangkan hal tersebut, meskipun menghadapi tantangan atau kesulitan.

Jadi tidak sekedar suka terhadap sesuatu tapi rasa suka yang teramat dalam yang membuatmu merasa ‘capek tidak apa-apa’, ‘kehilangan waktu tidak apa-apa’, ‘kehilangan duit tidak apa-apa’ hanya demi passion. Sekali lagi apa itu passion? passion adalah dorongan jiwa yang sangat kuat terhadap sesuatu.

Misalnya ada seseorang yang memiliki passion musik berarti dia tidak hanya sekedar suka musik atau hobi musik tetapi dia sangat bahagia di bidang musik, siap belajar di bidang musik, mau berlatih musik, mau mengejar peluang untuk sebuah pertunjukan.

Contoh lain, orang yang suka bola belum tentu passionnya memang bola apalagi dia hanya menonton acara sepak bola, berarti dia hanya ada tahap atau level suka sepak bola. Orang yang memiliki passion sepak bola dia akan bersedia untuk mengalokasikan waktu, berlatih, rela mengeluarkan biaya berapapun dan dia senang dengan itu berarti dia passionnya sepak bola.

Jadi, passion tidak hanya sekedar suka, tetapi jika kamu sudah passion dengan sesuatu biasanya kamu memlih sesuatu itu tanpa ragu-ragu, kamu rela capek, rela susah, rela kehilangan biaya kehilangan waktu untuk sesuatu ini, itulah passion. Di dalam dirimu sudah mengakar rasa itu terhadap sesuatu yang kamu passionni.

Jika kita lihat dalam Kamus passion bermakna gairah, makna gairah di sini adalah bahwa ketika kita sedang berhasrat sedang bergirah itukan memang segitunya, sangat menginginkan, rela capek-capek, rela melakukan apa saja untuk hal yang sedang kamu incar tadi, itu berarti passion.

Nanti kita akan lihat dan pelajari perbedaan passion dengan hobi, bedanya passion dengan sekedar suka, termasuk bedanya passion dengan cinta.

Memahami Passion dari Para Ahli

1. Passion Menurut Mark Twain (penulis)

The secret of success is making your vocation your vacation.

—Mark Twain about Passion

Menurut Mark Twain rahasia kesuksesan adalah ketika kamu menjadikan pekerjaanmu menjadi liburanmu. Maksudnya adalah kalau kamu bekerja sesenang waktu kamu libur, maka kamu akan sukses. Ini adalah salah satu contoh gambaran orang yang memilliki passion dengan pekerjaanya.

Kalau kamu kuliah segembira waktu kamu libur berarti passion kamu kuliah. Kalau kamu belajar sebahagia saat liburan berarti passionmu adalah belajar. Kalau kamu ngaji sesenang saat kamu liburan maka passionmu adalah ngaji.

Contoh tersebut adalah gambaran passion menurut Mark Twain.

2. Passion Menurut Simon Sinek (Penulis)

Working hard for something we don't care about is called stress; working hard for something we love is called passion.

—Simon Sinek about Passion

Menurut Simon Sinek passion adalah kerja keras untuk apa yang kita cintai atau cenderungi, tapi kalau kita kerja keras untuk sesuatu yang kita tidak pedulikan itu namanya stres. Kamu akan merasa memiliki beban yang luar biasa ketika kamu mengerjakan sesuatu yang tidak kamu senangi.

Coba nanti lihat hidupmu ini adalah rangkaian stres ke stres atau passion ke passion. Kalau kamu bekerja tapi tidak mencintai pekerjaanmu mungkin passionmu bukan di pekerjaan itu, bisa jadi passionmu itu berwirausaha.

3. Passion Menurut Kahlil Gibran

Dari kahlil Gibran tentang passion

Rest in reason. Move in passion.

—Kahlil Gibran about Passion

Menurut Kahlil Gibran tentang passion yaitu rest (stay, istirahat, direset) mengawali sesuatu dengan berfikir, (menggunakan akal sehat, / berfikir jernih / berfikir sehat). Namun ketika waktunya bergerak atau bekerja, bergeraklah dengan sepenuh hati dan sangat antusias.

Sederhannya begini

Rest in reason, Artinya, kita perlu memiliki landasan yang kuat dari pemikiran logis dan rasional dalam mengambil keputusan. Move in passion, Namun, kita juga perlu didorong oleh semangat dan gairah (passion) untuk bertindak.

Misalnya sebelum memulai bisnis, Kamu akan melakukan riset pasar, membuat rencana bisnis yang matang, dan mempertimbangkan risiko yang mungkin terjadi. Ini adalah contoh dari "rest in reason". Kamu menggunakan akal untuk membuat keputusan yang rasional dan berkelanjutan.

Namun, di balik semua perhitungan tersebut, ada semangat dan gairah yang mendorong Anda untuk mewujudkan mimpi Anda. Anda memiliki keyakinan bahwa bisnis ini akan berhasil dan memberikan dampak positif. Ini adalah contoh dari "move in passion".

4. Albert Einstein tentang Passion

I have no special talents, i am only passionately curious.

—Albert Einstein about Passion

Jadi passionnya Einstein itu hanya ingin tahu terus menerus, ingin mengerti ini mengerti itu, ingin mencoba ini ingin mencoba itu jadilah sepintar Einstein. Ternyata mencari tahu itu menggembirakan menurut Einstein.

Karena memang mengikuti passion itu menggemberikan, maka segala sesuatu yang menghampiri akan terasa sangat ringan, akan sangat menyenangkan kalau aktivitasmu didasari oleh passion.

Misalnya seorang ilmuwan yang penasaran akan selalu mencari tahu bagaimana alam semesta bekerja. Rasa ingin tahunya mendorongnya untuk melakukan eksperimen, menganalisis data, dan mengembangkan teori-teori baru.

Tiga Karakteristik Passion

1. Passion Tidak Sama dengan Suka

Passion itu tidak sama dengan suka, suka hanyalah tahap awalnya passion. Biasanya sifatnya hanya sementara dan terbatas untuk hal-hal yang ringan-ringan. Jadi suka belum bisa mencapai level passion. Passion jauh lebih dalam, dan jauh lebih eksistensial.

Kesukaan bersifat ringan dan bisa berubah-ubah, sementara, dan atau terbatas pada ketertarikan sesaat. Misalnya kamu menggemari coklat karena rasanya enak dan bisa bikin happy. Kalau perasaanmu hanya sampai di situ (bikin happy) maka ini hanya rasa suka bukan passion.

Kalau coklat adalah passionmu maka Kamu nggak cuma suka rasa manisnya, tapi kamu juga penasaran banget sama proses pembuatan cokelat, dari biji kakao sampai jadi batang cokelat. Kamu mungkin ikutan workshop membuat cokelat, baca buku tentang sejarah cokelat, bahkan sampai bikin kebun kakao kecil-kecilan di belakang rumah. Passion terhadap cokelat itu kayak "cokelat adalah hidupku!", jauh lebih dalam dan bikin kamu ingin terus belajar dan mengeksplorasi.

2. Passion Tidak sekedar Hobi

Terkadang memang passion semenyenangkan hobi. Tetapi hobi biasanya hanya dilakukan dengan mencari waktu luang untuk bersenang-senang. Berbeda dengan passion yang memakai waktu utamamu bukan waktu luangmu.

Misalnya antara hobi olahraga dengan passion olahraga itu berbeda, hobi olahraga artinya kamu akan mencari waktu luang untuk berolahrga, ketika kamu ada waktu santai kamu memakainya untuk olahraga. Tapi kkalau passion seseorang adalah olahraga maka hidupnya akan diarahan untuk berolahraga, sampai-sampai dia kuliahnya jurusan olahraga, memiliki banyak buku tentang olahraga, ingin menguasai banyak cabang olahrga dan seterusnya maka ia memiliki passion olahraga.

Jadi passion mengambil porsi penting dalam hidup kita, sedangkan hobi hanya complementer (tambahan) untuk santai-santai, mengisi wktu luang, dan atau refresihing.

3. Passion Bagian dari Cinta

Meskipun cinta memiliki banyak unsur lain seperti empati, komitmen dan sebagainnya, tetapi passion adalah bagian dari cinta. Kalau kamu mencintai sesuatu pasti kamu akan merasa dekat, merasa terhubung, merasa nyaman dan rasa ingin memberian segalanya maka itulah passion.

Cinta berunsur passion, namun tidak hanya melibatkan perasaan intens, tetapi juga komitmen, empati, dan tanggung jawab.

Ciri-Ciri Passion

1. Antusias dan energi

Kamu passion tehadap ssuatu kalau kamu sangat antusias dan ingin memberikan segala daya untuk memperolah yang kamu inginkan itu, kemungkinan passionmu di situ. Jadi ciri pertama adalah antusiasme dan penuh energi.

Kita ambil tiga contoh yaitu bermain game, membaca, dan persahabatan.

Dalam dunia game. Ketika seseorang memiliki passion terhadap game, mereka akan menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mencoba game baru, mengikuti perkembangan game favoritnya, dan bahkan berdiskusi panjang lebar tentang strategi atau karakter dalam game tersebut. Mereka juga akan memiliki energi yang luar biasa untuk bermain selama berjam-jam tanpa merasa bosan. Energi ini bahkan bisa mendorong mereka untuk menciptakan konten game seperti video atau tulisan.

Dalam kegiatan membaca. Bagi mereka yang memiliki passion membaca, buku adalah sahabat terbaik. Mereka akan membaca dengan penuh antusiasme, menandai bagian-bagian favorit, dan bahkan menghafal kutipan-kutipan inspiratif. Energi mereka akan terpancar saat mereka berdiskusi tentang buku yang baru dibaca, merekomendasikan buku kepada orang lain, atau bahkan menulis ulasan buku.

Dalam persahabatan: Persahabatan yang dibangun atas dasar passion akan terasa sangat kuat. Kedua belah pihak akan menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam menghabiskan waktu bersama, berbagi cerita, dan saling mendukung. Energi positif yang tercipta akan membuat persahabatan semakin erat dan bermakna. Mereka akan selalu bersemangat untuk mencoba hal-hal baru bersama, menciptakan kenangan indah, dan saling memberikan semangat.

Sekarang, kalau kamu belum ketemu passionnya maka cari apa yang kamu sangat antusias di dalamnya tanyakan kepada diri sendiri “Saya paling antusias dala hal apa?

2. Keterlibatan yang mendalam

Keterlibatan yang mendalam dalam konteks passion berarti kamu tidak hanya sekedar menikmati aktivitas tersebut, tetapi juga secara aktif terlibat secara emosional, intelektual, dan fisik. Ini adalah level keterlibatan yang melampaui sekadar minat biasa.

Misalnya seorang pecinta alam akan tidak hanya menikmati pemandangan alam, tetapi juga akan mempelajari tentang flora dan fauna, melakukan kegiatan konservasi, dan bahkan mungkin menjadi relawan di taman nasional, intinya kamu menjadi ahli dibidang tersebut.

3. Kepuasan dan kebahagiaan

Kepuasan dan kebahagiaan yang berasal dari passion adalah perasaan yang unik dan mendalam. Ini bukan sekadar perasaan senang sesaat, melainkan kepuasan batin yang mendalam karena telah melakukan sesuatu yang benar-benar kita cintai.

Misalnya seorang relawan yang membantu orang lain dengan penuh passion akan merasa sangat bahagia ketika melihat dampak positif dari tindakannya. Kepuasan batin yang ia rasakan jauh lebih besar daripada imbalan materi.

4. Komitmen Jangka Panjang

Komitmen jangka panjang dalam passion berarti kamu bersedia untuk terus berinvestasi waktu, energi, dan sumber daya dalam jangka waktu yang lama, bahkan ketika menghadapi tantangan atau rintangan.

Meskipun sulit kamu akan tetap komitmen, meskipun tidak mudah di capai kamu akan tetap berjuang, meskipun mungkin sepuluh tahun lagi kamu akan terus berjuang tanpa pernah terpikirpun bahkan sesaat untuk menyerah. Inilah passion.

5. Keinginan untuk Belajar dan Berkembang

Siap belajar, siap berkkembang Ini berarti bahwa seseorang yang memiliki passion tidak pernah puas dengan pencapaiannya. Mereka selalu merasa ada ruang untuk belajar lebih banyak, meningkatkan keterampilan, dan mencapai level yang lebih tinggi. Mereka melihat setiap tantangan sebagai peluang untuk tumbuh dan berkembang.

Jadi silahkan nanti kamu cek hobimu, kuliahmu, atau apapun itu yang menurutmu itu adalah passionmu.

Tanyakan kembali apakah dengan "passionmu" itu kamu siap belajar dan terus berkembang seumur hidup?

6. Siap Mengatasi Rintangan

Ini berarti bahwa seseorang yang memiliki passion (pada bidang yang ia pilih) tidak akan mudah menyerah ketika menghadapi kesulitan atau bahkan kegagalan. Mereka memiliki mental yang kuat dan tekad yang bulat untuk terus maju, bahkan ketika jalan yang mereka lalui penuh dengan rintangan.

Passionate Life

Istilah passionate life mengacu pada kehidupan yang penuh gairah, hidup yang penuh dengan semangat setiap harinya.

Istilah passionate life menunjukan orang yang aktivitas, pekerjaan, dan kesehariannya itulah yang ia passioni. Misalnya kamu senang dengan filsafat, pekerjaanmu berhubungan dengan filsafat, kuliahmu jurusan filsafat dan bahkan beristrikan orang filsafat, segalanya berhubungan dengan filsafat membuatmu hidup bergairah setiap harinya. Itulah passionate life.

Contoh lain misalnya kamu senang dengan musik, aktivitasmu tidak lepas dari musik, segala halnya tentang musik bahkan pasanganmu seorang musisi, Itulah passionate life. Hidup penuh dengan gairah dan semangat.

Jadi tujuan hidup, nilai hidup, sesuai dengan passionmu sehingga setiap harinya kamu ingin hidup dengan sungguh-sungguh dan melibatkan diri sedalam meungkin setiap harinya.

Orang bahagia adalah orang yang hidupnya nyambung dengan passionnya.

—Fahruddin Faiz

Makanya penting untuk kita menggali diri sendiri, untuk mengetahui kenapa kita mungkin sulit bahagia, jarang sekali tersenyum, sulit untuk menikmati hidup. Jangan-jangan kita berada pada arena yang berbeda dengan passion kita.

Bagiamana passion terbentuk

Bagaimana passion itu terbentuk? Passion terbentuk dari kombinasi berbagai faktor, baik itu bawaan sejak lahir maupun dipengaruhi oleh lingkungan dan pengalaman.

1. Kesan pada Pengalaman Pertama

Bisa saja passion itu terbentuk dari kesan pertama yang menggoda. Misalnya, seorang anak yang pertama kali menggambar dan merasa sangat menikmati proses kreatifnya, kemudian terus mengasah keterampilannya seiring waktu, hingga akhirnya menjadi passion.

Hal ini juga bisa di pakai sebagai strategi agar anak-anak dalam pendidikan memiliki paassion dalam hal yang positif dengan cara buat kesan pertama yang menyenangkan menurut anak-anak tersebut. Cari yang membuat mereka terkesan dan ingin masuk lebih dalam.

2. Ketertarikan yang Terus Meningkat

Bisa juga kesan pertamanya biasa-biasa saja tetapi bertambah menarik seiring berjalannya waktu. Semakin sering seseorang terlibat dalam sebuah aktivitas, semakin ia menyukai aktivitas tersebut dan semakin besar kemungkinan ia akan mengembangkan passion terhadap aktivitas tersebut.

Ketertarikan yang terus meningkat ini ditandai dengan keinginan untuk mempelajari lebih banyak, mencoba hal-hal baru, dan menghabiskan lebih banyak waktu untuk aktivitas tersebut.

Misalnya, seorang yang tertarik dengan teknologi mulai belajar koding, dan terus menemukan kepuasan dalam mengembangkan aplikasi hingga akhirnya sangat beremangat terhadap teknologi tersebut.

Jadi ciri kedua passion terbentuk dari ketetarikan yang muncul secara bertahap.

3. Tantangan dan Pencapaian

Tantangan dan pencapaian yang dialami dalam mendapatkan passion juga berperan penting dalam pembentukannya. Menghadapi dan mengatasi tantangan terkadang membuat seseorang merasa lebih puas dan bangga. Selain itu, pencapaian yang diraih akan memberikan motivasi untuk terus berkembang dan meningkatkan kemampuan.

Misalnya, seorang atlet yang menghadapi berbagai tantangan fisik dan mental tetapi terus mencapai prestasi dapat mengembangkan passion dalam olahraga.

4. Pengaruh Lingkungan dan Dukungan Sosial

Lingkungan dan dukungan sosial memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap terbentuknya passion. Dukungan dari keluarga, teman, atau komunitas dapat memberikan motivasi dan kepercayaan diri yang dibutuhkan untuk terus mengejar passion.

Jadi banyak-banyaklah berhubungan dengan circle, dengan lingkungan, dengan masyarakat dengan situasi sekeliling dan cari circle atau lingkungan yang mendukung kamu menemukan pasion idealmu.

Misalnya seseorang musisi yang tumbuh di lingkungan keluarga yang mendukung musik cenderung akan lebih mdah menemuan passion dalam bidang musik.

Atau orang yang rumahnya dekat dengan perpuastakaan mudah baginya untuk menemukan passion dalam membaca buku.

5. Keterlibatan emosional

Keterlibatan emosional yang kuat merupakan salah satu ciri khas dari passion. Ketika seseorang memiliki passion terhadap sesuatu, mereka akan merasa sangat terhubung secara emosional dengan hal tersebut. Mereka akan merasakan berbagai emosi, seperti semangat, antusiasme, kegembiraan, bahkan kebahagiaan, ketika terlibat dalam aktivitas yang mereka cintai.

Contoh ketika seseorng merasakan kepuasan, kebahagiaan, atau bahkan tantangan emosional yang mendalam saat terlibat dalam suatu aktivitas, itu dapat memperkuat ikatan mereka terhadap aktivitas tersebut.

6. Makna Pribadi

Passion memberikan makna dan tujuan hidup bagi seseorang. Ketika seseorang menemukan passionnya, mereka akan merasa hidup mereka lebih berharga dan berarti. Passion juga dapat membantu seseorang untuk menemukan identitas diri dan merasa lebih terhubung dengan diri sendiri.

Contoh, seorang aktivis lingkungan yang merasakan bahwa memperjuangan pelestarian alam addalah bagian dari panggilan hidupnya.

So, dari ke-enam tanda diatas apakah passionmu sudah ditemukan?

Bagaimana Cara Mengetahui passion kita

1. Refleksi Diri

Salah satu cara paling efektif untuk menemukan passion adalah dengan merenung atau merefleksikan diri sendiri. Coba cek sejak kecil momen apa yang paling menyenangkan tanyakan pada diri sendiri, "Apa yang benar-benar membuatku bahagia?", "Apa yang paling sering kupikirkan?", atau "Apa yang paling ingin kucapai dalam hidup?". Dengan merenung, kita dapat menggali lebih dalam tentang nilai-nilai, minat, dan tujuan hidup kita.

2. Eksplorasi Minat

Cara ini agak luas tapi cobalah untuk mengeksplorasi berbagai minat yang Anda miliki. Jangan takut untuk mencoba hal-hal baru, meskipun awalnya terlihat asing. Mungkin Anda tertarik pada seni, olahraga, menulis, atau bahkan memasak. Dengan mencoba berbagai hal, Anda akan menemukan minat yang benar-benar menggairahkan.

Misalnya dengan mencoba hal baru atau mengikuti ketertarikan terselubung (hal-hal terentu yang selalu menarik perhatian, topik yang sering dibaca, atau aktivitas yang selalu ingin dicoba)

3. Perhatikan Hal yang Membuatmu Lupa Waktu

Perhatikan aktivitas apa yang membuat Anda lupa waktu. Ketika kita melakukan sesuatu yang kita sukai, waktu seolah berjalan begitu cepat. Kegiatan yang membuat Anda merasa begitu asyik dan terhanyut, kemungkinan besar adalah sesuatu yang Anda passioni.

4. Dengrkan Umpan Balik dari Orang Lain

Kadang-kadang kita tidak tahu kelebihan diri tapi teman atau orang lain mungkin tahu. Orang-orang di sekitar kita seringkali dapat melihat potensi dan minat kita dengan lebih jelas. Jadi coba dengarkan umpan balik dari keluarga, teman, atau mentor. Mereka mungkin melihat bakat atau minat yang belum Anda sadari sebelumnya.

5. Tanya Diri Sendiri

Ajukan pertanyaan-pertanyaan spesifik pada diri sendiri. Misalnya, “Apa yang sanggup saya lakukan bahkan tanpa dibayar sepeserpun”, "Apa yang akan kulakukan jika memiliki waktu dan uang yang tak terbatas?", atau "Apa yang membuatku merasa paling hidup?". Pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu Anda menggali lebih dalam tentang passion Anda.

6. Perhatikan Emosi Kita

Jika kita merasa bersemangat atau sangat tergerak secara emosional ketika membicarakan tau memikirkan sesuatu, itu munkin passion kita.

Perhatikan emosi yang Anda rasakan saat melakukan berbagai aktivitas. Kegiatan apa yang membuat Anda merasa bersemangat, puas, atau tertantang. Emosi yang kita rasakan dapat menjadi petunjuk yang kuat tentang minat dan passion kita.

7. Lihat Keterkaitan antara Minat dan Nilai Pribadi

Passion tidak hanya tentang minat, tetapi juga tentang nilai-nilai pribadi. Cari tahu apa yang paling penting bagi Anda dalam hidup, seperti kreativitas, keadilan, atau membantu orang lain. Kemudian, lihat bagaimana minat Anda dapat selaras dengan nilai-nilai tersebut.

Misalnya jika kita peduli terhadap lingkungan, mungkin kta memiliki passion untuk pelestarian alam atau aktivitas terkait.

8. Coba Menulis

Menulis jurnal atau diary dapat menjadi cara yang efektif untuk mengeksplorasi pikiran dan perasaan Anda. Tuliskan tentang pengalaman, mimpi, dan tujuan Anda. Dengan menulis, Anda dapat mengorganisir pikiran dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang diri sendiri.

Misalnya tentang apa yang kita sukai, apa yang kita inginkan dalam hidup, atau momen-momen yang membuat kkita merasa paling hidup.

Dua Model Passion dari Robert Vallerand (Tokoh Psikologi)

Dua teori model passion dari Robert Vallerand seorang tokoh psikologi yaitu Harmonious passion dan Obsessive passion.

1. Harmoniuos Passion

Harmonious Passion adalah bentuk passion yang seimbang dan sehat, di mana seseorang memiliki kontrol atas aktivitas yang mereka sukai. Aktivitas ini secara alami menjadi bagian dari kehidupan mereka dan memberikan kebahagiaan serta kepuasan tanpa mengganggu aspek-aspek lain dari kehidupan.

Ciri-ciri:
  1. Sukarela dan karena cinta, bukan karena tekanan eksternal atau rasa kewajiban.
  2. Tidak mendominasi kehidupan, tetap memiliki kendali atas waktu dan energi yang dikeluarkan.
  3. Mengarah pada kesejahteraan, pertumbuhan pribadi, dan hubungan yang positif dengan orang lain.
  4. Puas dan bahagia, tetapi tetap mampu menjaga keseimbangan dengan tanggung jawab lain.

Contohnya, seorang pelukis yang sangat mencintai seni dan melukis secara rutin, tetapi tetap menjaga kehidupan sosial, pekerjaan, dan kesehatan mental.

2. Obsesive Passion

Obsessive passion adalah jenis passion yang kurang sehat, di mana seseorang merasa terdorong untuk terlibat dalam aktivitas secara berlebihan, sering kali karena alasan eksternal atau tekanan internal seperti kebutuhan untuk membuktikan diri atau mendapatkan pengakuan.

Ciri-ciri:
  1. Mendominasi kehidupan seseorang sehingga mengorbankan area lain seperti hubungan pribadi atau kesehatan.
  2. Ada perasaan bahwa mereka "harus" melakukan aktivitas ini, sering kali didorong oleh rasa takut gagal atau kebutuhan akan validasi.
  3. Mengarah pada stres, konflik interpersonal, dan penurunan kesejahteraan psikologis karena ketidakseimbangan.
  4. Sering merasa bersalah atau tidak tenang jika tidak melakukan aktivitas tersebut, meskipun aktivitas itu mungkin sudah mengganggu keseimbangan hidup.

Contoh, seorang atlet yang terus menerus berlatih secara berlebihan, meskipun sudah cedera, karena takut kehilangan posisi atau pengakuan.

Jadi bagaimana? apakah kamu sudah mengetahui passionmu dibidang apa? dan termasuk kedalam harmonious passion atau obsessive passion?

Seorang penulis amatir yang selalu ingin belajar untuk terus mengembangkan diri dalam mencapai potensi penuh sebagai manusia bumi.