Bergabunglah di grup telegram Urie Join now

Cara Mengatur Kebiasaan Anda Secara Otomatis

Sebelumnya kita telah belajar cara membentuk kebiasaan baru dengan rinci, hari ini Kita akan melanjutkan pembahasan tentang cara mengatur kebiasaan secara otomatis agar kita tidak lagi terbebani dengan sifat malas, capek dan sifat-sifat yang cenderung menghilangkan kebiasaan positif tersebut.

Jadi sangat penting membuat sebuah kebiasaan baik terasa menjadi sebuah kebutuhan, sama seperti halnya makan, dibutuhkan setiap harinya. 

Cara Mengatur Kebiasaan Kamu Secara Otomatis

Memahami Siklus Kebiasaan

Sedikit mereview pembashasan sebelumnya mengenai siklu bagaimana kebiasaan terbentuk. Charles Duhigg, penulis buku "The Power of Habit", memperkenalkan konsep habit loop atau siklus kebiasaan. Siklus ini terdiri dari tiga tahap

Cue adalah pemicu yang memicu hasrat untuk melakukan suatu tindakan. Craving adalah dorongan atau keinginan yang muncul setelah menerima cue. Response adalah tindakan yang kita lakukan untuk memuaskan hasrat tersebut. Terakhir, reward adalah hadiah yang kita dapatkan setelah melakukan tindakan tersebut.

Mengidentifikasi Pemicu Kebiasaan

Memahami pemicu kebiasaan adalah langkah pertama untuk mengubahnya. Dengan mengetahui apa yang memicu suatu kebiasaan, kita dapat mengganti pemicu tersebut atau mengubah rutinitasnya.

Berikut beberapa cara untuk mengidentifikasi pemicu kebiasaan:

1. Jurnal Kebiasaan

Catat setiap kali Kamu melakukan suatu kebiasaan, baik itu baik maupun buruk. Perhatikan apa yang terjadi sebelum Kamu melakukan kebiasaan tersebut. Apa yang Kamu rasakan? Dimana Kamu berada? Siapa yang bersama Kamu?

2. Amati Pola

Cari pola dalam kebiasaan Kamu. Apakah ada waktu-waktu tertentu dalam sehari atau situasi tertentu yang selalu memicu kebiasaan yang sama?

3. Tanyakan pada Diri Sendiri

Tanyakan pada diri sendiri, "Mengapa saya melakukan ini?" dan "Apa yang saya dapatkan dari kebiasaan ini?" Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu Kamu mengidentifikasi pemicu dan hadiah.

Teknik-Teknik Membentuk Kebiasaan Baru

1. Mulai dari yang Kecil

Pernah mendengar pepatah "Rome wasn't built in a day"? Begitu pula dengan pembentukan kebiasaan. Mulai dengan perubahan kecil dan bertahap adalah kunci sukses. Jika tujuan Kamu adalah berolahraga setiap hari, jangan langsung memulai dengan lari marathon.

Mulailah dengan berjalan kaki selama 10 menit setiap hari. Perubahan kecil ini lebih mudah dilakukan dan akan membuat Kamu merasa lebih termotivasi untuk terus melakukannya.

2. Buatlah Rencana yang Spesifik

Rencana yang jelas adalah panduan yang akan membantu Kamu mencapai tujuan. Tentukan kebiasaan yang ingin Kamu bentuk dan langkah-langkah spesifik yang perlu Kamu ambil. Misalnya, jika Kamu ingin membaca lebih banyak, buatlah rencana untuk membaca 10 halaman setiap malam sebelum tidur.

3. Gunakan Teknik "If-Then"

Teknik "if-then" adalah cara yang efektif untuk menghubungkan pemicu dengan tindakan. Formula sederhananya adalah "Jika [situasi], maka [tindakan]". Misalnya, "Jika saya sudah selesai makan malam, maka saya akan berjalan kaki selama 15 menit."

Teknik ini membantu Kamu membuat keputusan secara otomatis, sehingga Kamu tidak perlu lagi berpikir keras ketika menghadapi situasi yang memicu kebiasaan yang ingin Kamu ubah.

4. Manfaatkan Kekuatan Lingkungan

Lingkungan sekitar kita memiliki pengaruh yang besar terhadap kebiasaan kita. Ubah lingkungan Kamu agar mendukung kebiasaan baru Kamu.

Misalnya, jika Kamu ingin makan lebih sehat, simpanlah buah-buahan di tempat yang mudah terlihat di dapur, dan singkirkan makanan ringan yang tidak sehat.

5. Cari Dukungan dari Orang Lain

Dukungan dari orang lain sangat penting dalam membentuk kebiasaan baru. Berbagi tujuan Kamu dengan teman, keluarga, atau komunitas online dapat memberikan Kamu motivasi ekstra dan membuat Kamu merasa bertanggung jawab.

Kamu juga bisa bergabung dengan kelompok yang memiliki tujuan yang sama untuk saling mendukung dan berbagi pengalaman.

Contoh Penerapan Teknik "If-Then" dalam Kehidupan Sehari-hari:

Tujuan: Bangun lebih pagi.

  • Teknik "If-Then": Jika alarm berbunyi pukul 6 pagi, maka saya akan langsung bangun dari tempat tidur dan melakukan peregangan.

Tujuan: Mengurangi waktu bermain ponsel sebelum tidur.

  • Teknik "If-Then": Jika jam menunjukkan pukul 10 malam, maka saya akan mematikan ponsel dan membaca buku.

Dengan menerapkan teknik-teknik di atas, Kamu akan lebih mudah membentuk kebiasaan baru dan mempertahankan kebiasaan baik.

Kunci keberhasilan adalah konsistensi. Jangan menyerah jika Kamu mengalami kemunduran. Teruslah berusaha dan Kamu akan melihat hasilnya.

Aplikasi dan Alat Bantu

Di era digital seperti sekarang, banyak sekali aplikasi dan alat bantu yang dapat membantu kita dalam melacak dan membentuk kebiasaan.

Alat-alat ini dapat memberikan motivasi, visualisasi kemajuan, dan fitur-fitur lain yang berguna untuk mendukung perjalanan kita dalam mengubah kebiasaan.

Aplikasi Pelacak Kebiasaan

Aplikasi pelacak kebiasaan adalah alat yang sangat berguna untuk memantau kemajuan kita. Beberapa aplikasi populer yang bisa Kamu coba antara lain:

1. Habitica

Aplikasi ini mengubah pembentukan kebiasaan menjadi game. Kamu akan mendapatkan poin, naik level, dan mendapatkan hadiah ketika berhasil menyelesaikan tugas.

2. Streaks

Aplikasi yang fokus pada menjaga streak atau rangkaian hari berturut-turut di mana Kamu berhasil melakukan suatu kebiasaan.

3. Habitshare

Aplikasi ini memungkinkan Kamu berbagi kemajuan dengan teman atau kelompok, sehingga Kamu bisa saling memotivasi.

4. Google Calendar

Meskipun bukan aplikasi khusus pelacak kebiasaan, Google Calendar dapat digunakan untuk menjadwalkan kebiasaan dan menerima notifikasi.

Alat Bantu Fisik

Selain aplikasi, alat bantu fisik juga dapat sangat membantu dalam membentuk kebiasaan. Beberapa contoh alat bantu fisik yang bisa Kamu gunakan antara lain:

  • Planner: Gunakan planner untuk menjadwalkan kebiasaan Kamu dan menandai setiap kali Kamu berhasil melakukannya.
  • Buku catatan: Tuliskan jurnal kebiasaan, refleksi, atau kutipan motivasi untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen Kamu.
  • Kalender kebiasaan: Buat kalender khusus untuk melacak kebiasaan Kamu.
  • Benda-benda fisik: Gunakan benda-benda fisik sebagai pengingat, misalnya meletakkan buku di samping tempat tidur jika Kamu ingin membaca sebelum tidur atau meletakkan sepatu olahraga di dekat pintu jika Kamu ingin berolahraga pagi.

Penting untuk diingat bahwa aplikasi dan alat bantu hanyalah alat bantu. Tanpa alat bantupun kamu tetap bisa melakukannya yang terpenting adalah konsistensi dan komitmen Kamu. Pilihlah alat yang paling sesuai dengan gaya belajar dan preferensi Kamu.

Mengatasi Kemunduran

Mengapa Kemunduran Terjadi?

Membentuk kebiasaan baru itu tidak selalu mudah. Kita semua pasti pernah mengalami kemunduran. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan kita kembali ke kebiasaan lama, seperti:

  • Stres: Ketika kita merasa stres, kita cenderung mencari cara cepat untuk merasa lebih baik, seperti makan makanan yang tidak sehat atau menonton televisi berlebihan.
  • Kelelahan: Ketika kita merasa lelah, motivasi kita untuk melakukan hal-hal yang baru akan menurun.
  • Lingkungan: Lingkungan sekitar kita dapat memberikan pengaruh yang kuat pada kebiasaan kita. Jika lingkungan tidak mendukung, kita akan sulit untuk mempertahankan kebiasaan baru.
  • Kurangnya dukungan: Tidak memiliki dukungan dari orang-orang terdekat dapat membuat kita merasa kesepian dan mudah menyerah.

Cara Mengatasi Kemunduran

Jangan berkecil hati jika Kamu mengalami kemunduran. Kemunduran adalah bagian normal dari proses perubahan. Yang penting adalah bagaimana kita bangkit kembali setelah jatuh. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat Kamu coba:

  • Maafkan diri sendiri: Jangan terlalu keras pada diri sendiri. Semua orang pernah melakukan kesalahan.
  • Identifikasi penyebab: Coba cari tahu apa yang menyebabkan Kamu kembali ke kebiasaan lama. Dengan mengetahui penyebabnya, Kamu dapat mencari solusi yang lebih baik.
  • Ubah rencana: Jika rencana awal tidak berhasil, jangan ragu untuk mengubahnya. Sesuaikan rencana Kamu dengan situasi dan kondisi yang ada.
  • Mulai lagi dari awal: Jika Kamu merasa sudah terlalu jauh melenceng dari jalur, tidak ada salahnya untuk memulai lagi dari awal.
  • Memiliki dukungan atu mentor: Berbagi perasaan Kamu dengan orang-orang terdekat atau bergabung dengan komunitas yang memiliki tujuan yang sama dapat memberikan Kamu kekuatan untuk terus maju.
  • Rayakan keberhasilan kecil: Setiap kemajuan, sekecil apapun, patut dirayakan. Hal ini akan meningkatkan motivasi Kamu.

Contoh Strategi Mengatasi Kemunduran:

  • Tujuan: Berolahraga setiap hari.
  • Kemunduran: Kamu melewatkan olahraga selama seminggu karena sakit.
  • Solusi: Mulai lagi dengan intensitas yang lebih ringan dan secara bertahap tingkatkan kembali.

Ingat, membentuk kebiasaan baru itu seperti membangun sebuah rumah. Dibutuhkan waktu, kesabaran, dan usaha yang konsisten.

Jangan menyerah jika Kamu mengalami kesulitan. Teruslah berusaha dan Kamu pasti akan mencapai tujuan Kamu.

Kesimpulan

Membentuk kebiasaan baru adalah perjalanan yang panjang dan penuh tantangan. Namun, dengan pemahaman yang tepat, strategi yang efektif, dan dukungan dari orang-orang terdekat, Kamu pasti bisa melakukannya.

Mulailah dengan langkah kecil, tetap konsisten, dan jangan takut untuk meminta bantuan jika Kamu membutuhkannya.

Mari kita rangkum kembali poin-poin kunci yang telah kita bahas:

  • Mulai dari yang kecil: Perubahan kecil secara konsisten akan membawa dampak besar.
  • Buatlah rencana yang spesifik: Ketahui tujuan Kamu dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapainya.
  • Gunakan teknik "if-then": Hubungkan pemicu dengan tindakan untuk membuat kebiasaan menjadi otomatis.
  • Manfaatkan lingkungan: Ubah lingkungan sekitar agar mendukung kebiasaan baru Kamu.
  • Cari dukungan: Berbagi tujuan Kamu dengan orang lain dapat meningkatkan motivasi.
  • Gunakan aplikasi dan alat bantu: Manfaatkan teknologi untuk melacak kemajuan Kamu.
  • Atasi kemunduran: Jangan menyerah jika Kamu gagal. Bangkitlah dan teruslah mencoba.

Konsistensi adalah kunci. Dengan terus berlatih dan tidak menyerah, Kamu akan melihat perubahan positif dalam hidup Kamu. Kebiasaan baik yang Kamu bentuk hari ini akan memberikan manfaat jangka panjang, seperti peningkatan kesehatan, produktivitas, dan kualitas hidup secara keseluruhan.

Jadi, tunggu apa lagi? Mulailah menerapkan tips-tips yang telah dibahas dalam artikel ini. Pilih satu kebiasaan yang ingin Kamu ubah dan mulai dari sekarang. Ingat, setiap langkah kecil yang Kamu ambil akan membawa Kamu lebih dekat ke tujuan Kamu.


Seorang penulis amatir yang selalu ingin belajar untuk terus mengembangkan diri dalam mencapai potensi penuh sebagai manusia bumi.