Bergabunglah di grup telegram Urie Join now

Power Vs Force, Memahami Tingkat Kesadaran dengan Skala Hawkins

Ingin tahu di mana level kesadaran Anda saat ini? Skala Hawkins akan Temukan bagaimana energi positif dan negatif memengaruhi hidup Anda.

Memahami tingkat kesadaran dengan Skala Hawkins Power vs Force, dapat menguak bagaimana sebuah kesadaran diri manusia bekerja. Mungkin Kamu pernah merasa begitu terbebani oleh sebuah masalah, sementara di waktu yang lain kita mampu menghadapinya dengan penuh ketenangan, Yup Jawabannya terletak pada tingkat kesadaran kita.

Dalam buku fenomenal "Power vs Force: An Anatomy Of Consciousness, The Hidden Determinants of Human Behavior", David R. Hawkins, seorang psikiater dan guru spiritual, mengungkapkan sebuah peta kesadaran yang mengungkap rahasia di balik pikiran, emosi, dan perilaku manusia.

Melalui penelitian mendalam selama bertahun-tahun, Hawkins berhasil mengidentifikasi 17 tingkat kesadaran yang menunjukkan seberapa jauh kita telah berkembang secara spiritual.

Power Vs Force Memahami Tingkat Kesadaran dengan Skala Hawkins
Power Vs Force, Memahami Tingkat Kesadaran dengan Skala Hawkins

Apa Itu Power vs Force?

David R. Hawkins, dalam bukunya "Power vs Force: An Anatomy Of Consciousness, The Hidden Determinants of Human Behavior", membedakan dua energi fundamental yang membentuk realitas kita: Power dan Force.

Power adalah energi positif yang dikaitkan dengan cinta, kasih sayang, keharmonisan, dan kekuatan kreatif. Energi ini bersifat membangun, menginspirasi, dan membawa kedamaian.

Force adalah energi negatif yang dikaitkan dengan ketakutan, kemarahan, kebencian, dan keinginan untuk mengendalikan. Energi ini bersifat merusak, menghambat, dan menciptakan konflik.

Skala Kesadaran Hawkins

Untuk mengukur tingkat kesadaran manusia, Hawkins mengembangkan sebuah skala yang membentang dari tingkat kesadaran yang sangat rendah (seperti malu atau bersalah) hingga tingkat kesadaran yang sangat tinggi (seperti pencerahan).

Skala ini menunjukkan bahwa setiap pikiran, emosi, dan tindakan kita memiliki frekuensi getaran tertentu yang sesuai dengan tingkat kesadaran tertentu.

Skala Hawkins: Peta Jalan Spiritual

Hawkins membagi skala kesadaran menjadi 17 tingkatan. Setiap tingkat mewakili kondisi mental dan emosional yang berbeda.

  • Di bawah 200 (Force), Tingkat ini didominasi oleh energi negatif seperti ketakutan, kemarahan, dan kebencian. Orang yang berada di tingkat ini cenderung merasa terjebak, tidak berdaya, dan sering menyalahkan orang lain.
  • Di atas 200 (Power), Tingkat ini dipenuhi dengan energi positif seperti cinta, kasih sayang, dan penerimaan. Orang yang berada di tingkat ini cenderung merasa lebih bahagia, lebih terhubung dengan orang lain, dan memiliki tujuan hidup yang lebih jelas.

Dua Titik Balik Penting

Ada dua titik balik signifikan dalam skala Hawkins:

  • Skala 200, Ini adalah titik di mana kita mulai mengambil tanggung jawab atas hidup kita sendiri. Kita berhenti menyalahkan orang lain dan mulai melihat diri kita sebagai pencipta realitas kita sendiri.
  • Skala 500, Ini adalah tingkat cinta tanpa syarat. Pada tingkat ini, kita mampu mencintai semua makhluk hidup tanpa syarat dan menjalani hidup dengan pelayanan kepada sesama.

Hubungan antara Pikiran, Emosi, dan Tingkat Kesadaran

Hawkins berpendapat bahwa pikiran, emosi, dan tingkat kesadaran saling mempengaruhi. Pikiran yang negatif cenderung menghasilkan emosi yang negatif, yang pada gilirannya menurunkan tingkat kesadaran.

Sebaliknya, pikiran yang positif menghasilkan emosi yang positif dan meningkatkan tingkat kesadaran.

  • Pikiran, pikiran kita adalah pencipta realitas kita. Pikiran yang berfokus pada ketakutan, kekurangan, dan masalah akan menciptakan pengalaman yang sesuai.
  • Emosi, emosi adalah indikator tingkat kesadaran kita. Emosi negatif menunjukkan bahwa kita berada pada tingkat kesadaran yang rendah, sedangkan emosi positif menunjukkan bahwa kita berada pada tingkat kesadaran yang tinggi.
  • Tingkat Kesadaran, tingkat kesadaran kita menentukan bagaimana kita memandang dunia dan berinteraksi dengan orang lain. Semakin tinggi tingkat kesadaran kita, semakin luas perspektif kita dan semakin baik kemampuan kita untuk mengatasi tantangan.

17 Tingkat Kesadaran Manusia

Berikut 17 tingkat kesadaran manusia oleh Hawkins yang dikategorikan menjadi dua yaitu force - getaran negatif dan power - getaran positif.

Pada tingkat tendah (Force) Jika Kita terjebak di level ini maka kita harus berusaha untuk keluar dari kondisi force ini.

1. Malu - Merasa Tidak Berharga (20)

Kesadaran paling rendah versi Hawkins ini mengatakan bahwa seseorang yang berada di level ini hidupnya merasa malu, minder, merasa tidak berharga, dan sangat introvert.

Hawkins memberi skor pada level terbawah ini hanya 20

2. Bersalah - Menyalahkan Diri (30)

Naik satu level yaitu menyalahkan diri atau bersalah masih termasuk kedalam getaran negatif dalam tingkatan kesadaran. Cenderung sadar tanpa sadar memanipulasi pikiran sendiri, tidak bisa memafkan diri sendiri akan kejadian di masa lalu.

Hidup dalam rasa bersalah level enegerinya hanya 30, susah produktif pasti susah kreatif

3. Apatis - Putus asa (50)

Tidak peduli dengan apa pun, merasa kosong dan hampa. Wujudnya putus asa, sudah tidak ingin apapun lagi merasa dirinya tidak memiliki harapan.

Orang yang dominan hidupnya apatis, yang sehari-harinya putus asa sudah pasti tidak produktif menurut Hawkins skor kesadarannya masih rendah hanay 50.

4. Sedih Mendalam - Penyesalan (75)

Merasa putus asa dan kehilangan harapan, sulit untuk bangkit dari kesedihan. Skornya lumayan yaitu 75 namun masih rendah, hidup dalam penyesalan melihat semua hal dari sudut pandangnya yang terjadi hanyalah sebuah tragedi untuknya

5. Takut - Cemas atau Khawatir (100)

Hidup di kuasai oleh ketakutan, cemas, dan kekhawatiran akan banyak hal seperti masa depan yang akan atau belum tentu terjadi pada dirinya.

Mungkin terlihat sedikit agresif namun tetap konotasinya negatif skor yang diberikan lumayan tinggi yaitu 100 tapi masih kecil dari angka tertinggi (1000)

6. Keinginan - Hasrat - ambisi (125)

Diatas ketakutan ada ambisi, hidup tidak terkendali penuh dengan ambisi. Mereka yang berada pada level ini hidupnya selalu dikejar-kejar oleh ambisi atau keinginan yang tidak terkontrol.

Misalnya ingin menjadi sukses, ingin menjadi terkenal, memiliki banyak uang, menjadi artis atau mendapatkan segalanya yang menurutnya bisa mendatangkan kebahagiaan.

7. Marah - Benci (150)

Marah pada seseorang, keadaan atau hal lain adalah manifestasi kebenciannya. Orang yang patah hati misalnya menyimpan kebenciannya, yang kadang-kadang mengarahkan seseorang pada ambisi untuk balas dendam.

"Tunggu saja", "Gusti Allah Tidak Tidur" adalah kalimat-kalimat yang menunjukan kondisi jiwa seseorang yang dendam.

8. Harga Diri - Sombong (175)

Pada titik ini seseorang akan merasa dirinya penting, merasa diri bisa, merasa diri lebih dari orang lain dengan skor 175.

Seseorang yang berada pada tingkatan ini bisa menjadi sombong, arogan terhadap orang lain atau hal lain dan defensif. Tingkatan ini masih berada di lingkup force.

Selanjutnya mari membawa diri kita minimal pada tingkat kesadaran berani dengan limit skor 200 yang berada pada lingkup power. Sebab dengan begitu kita sudah tidak lagi berada pada lingkup force dan meninggalkan ego.

Tingkat Tinggi (Power)

9. Berani - Penegasan (200)

Skala 200 ini adalah titik balik sebuah perubahan, berani itu sifat moderat antara nekat dengan pengecut jadi berani itu siap bergerak, siap maju tapi penuh dengan perhitungan - tegas.

Jika Kamu berada pada tingkatan ini kamu akan mulai mengenal dan mengambil tangung jawab dan memiliki keinginan untuk mengembangkan diri yang memungkinkan kamu memandang suatu masalah sebagai tantangan yang menarik untuk diselesaikan.

Jadi hiduplah minimal dalam tingkatan keberanian sebab Kamu akan berada di ranah power yang notabenenya tingkat pertama pemberdayaan.

10. Netralitas (250)

Pada tingkatan netralitas seseorang akan menjalani hidup dengan lebih rileks, percaya diri dan penuh dengan keyakinan.

Mereka yang berada pada tingkatan netral dengan skor Hawkins 250 cenderung memilih untuk melepaskan emosi negatif dan mengisinya dengan emosi atau hal positif.

11. Kemauan - Optimis (310)

Kamu yang berada pada tingkatan kemauan atau optimis akan menjalani hidup penuh dengan dorongan ingin melakukan hal apapun dengan lebih baik.

Hidup penuh dengan optimis, menjadi lebih terorganisir, memiliki komitmen dan kemauan untuk berkembang lebih baik lagi.

12. Penerimaan - Memaafkan (350)

Memafkan memiliki skor yang tinggi yaitu 350, pada tingkatan ini kita akan menyadari bahwa diri sendiri lah yang menjadi sumber kebahagiaan dan memaafkan tindakan orang lain terhadap kita.

Kita yakin bahwa kita memiliki kekuatan besar dalam diri dan mulai pro-aktif dalam mengembangkan diri, kita mulai mengatur untuk berusaha dalam mencapai tujuan.

13. Pemahaman -Berpikir (400)

Memahami hukum alam dan interkoneksi segala sesuatu. Memiliki pemikiran dan pemahaman yang lebih jelas dan rasional, terkadang ia ingin berkontribusi atau membagikan apa yang ia bisa kepada lingkungan.

14. Cinta - Penghargaan - Penghormatan (500)

Menurut teori Hawkins selain limit 200 diawal power tadi perhatikanlah limit ini (500) karena pada limit 500 keatas kita akan mengalami puncak-puncaknya kehidupan yang ideal, hidup dalam cinta.

Seseorang bisa mencintai tanpa perlu mengharapkan timbal balik, mencintai segala sesuatu tanpa syarat dan embel-embel lainnya.

15. Suka cita (540)

Tingkatan selanjutnya yaitu suka cita, merasa bahagia dan bersyukur atas segala sesuatu yang ada pada dirinya. Orang yang berada pada tingkatan ini bisa mengangkat kesadaran orang lannya hanya dengan berada didekat orang yang penuh dengan suka cita.

Kamu bisa melihat para Ulama, Orang suci, guru spiritual yang memiliki tingkatan kesadaran suka cita sebagai referensinya.

16. Kedamaian (600)

Orang dengan tingkatan kesadaran ini menurut Hawkins adalah mereka yang merasa tenang dan damai dalam diri, terlepas dari keadaan luar.

Ini adalah tingkatan transsendensi total yang merupakan cara berpikir yang berada di luar logika ia melihat hal-hal lain dari apa yag terlihat di alam semesta.

17. Pencerahan - Tak terlukiskan (700-1000)

Pencerahan ini tidak bisa dijelaskan secara literal, sebab orang mengalami hal ini hanyalah mereka yang terpilih, seperti para nabi atau ulama.

Ini adalah momen eureka, momen wow, momen Allahuakbar, ini adalah pencerahan, momen tingkat kesadaran manusia yang paling tinggi.

Dengan hanya mengingat atau memikirkan tentang mereka, seseorang bisa meningkatkan tingkat kesadarnnya.

Tabel Kesadadaran Skala Hawkins

No Force (Contracted) Skor Power (Expanded) Skor
1. Malu - Merasa Tak Berharga 20 Berani - Penegasan 200
2. Bersalah - Menyalahkan Diri 30 Netralitas - Keyakinan 250
3. Apatis - Putus Asa 50 Kemauan - Optimis 310
4. Sedih Mendalam - Penyesalan 75 Penerimaan - Memaafkan 350
5. Takut - Cemas - Khawatir 100 Berpikir - Pemahaman 400
6. Keinginan - Hasrat - Ambisi 125 Cinta - Penghargaan - Penghormatan 500
7. Marah - Benci 150 Suka Cita - Ketenangan 540
8. Harga Diri - Sombong 175 Kedamaian - Kebahagiaan 600
9. Pencerahan - Tak Terlukiskan 700 - 1000
Power vs Force: An Anatomy Of Consciousness, The Hidden Determinants of Human Behavior

Hubungan dengan Kehidupan Sehari-hari

Tingkat kesadaran kita memengaruhi semua aspek kehidupan kita, termasuk hubungan, karier, dan kesehatan. Misalnya, seseorang yang berada pada tingkat takut mungkin akan sulit untuk membangun hubungan yang sehat karena mereka cenderung merasa tidak aman dan cemas.

Sebaliknya, seseorang yang berada pada tingkat cinta akan lebih mudah membangun hubungan yang mendalam dan bermakna.

Penting untuk diingat bahwa skala ini bersifat dinamis dan tingkat kesadaran kita dapat berubah seiring waktu. Setiap orang memiliki potensi untuk mencapai tingkat kesadaran yang lebih tinggi.

Dengan latihan dan kesadaran diri, kita dapat meningkatkan tingkat kesadaran kita dan hidup lebih bahagia dan memuaskan.

Sedikit Contoh Perilaku dan Emosi

  • Seseorang yang berada pada tingkat malu mungkin akan menghindari pertemuan sosial dan sulit untuk berbicara di depan umum.
  • Seseorang yang berada pada tingkat marah mungkin sering meledak-ledak dan sulit untuk mengendalikan emosinya.
  • Seseorang yang berada pada tingkat cinta akan menunjukkan kasih sayang tanpa syarat kepada semua makhluk hidup dan memiliki empati yang tinggi.
  • Seseorang yang berada pada tingkat pencerahan akan memiliki pemahaman yang mendalam tentang alam semesta dan hidup dalam harmoni dengan segala sesuatu.

Penerapan Power vs Force dalam Kehidupan

Memahami konsep Power vs Force dan skala kesadaran Hawkins dapat memberikan kita pemahaman yang lebih mendalam tentang diri kita sendiri dan dunia di sekitar kita. Pengetahuan ini dapat kita aplikasikan dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari hubungan interpersonal hingga karier.

Manfaat Memahami Tingkat Kesadaran

Dengan memahami tingkat kesadaran kita, kita dapat mengidentifikasi pola pikir dan perilaku yang tidak sehat dan mencari cara untuk mengubahnya.

Selain itu memahami dinamika energi dalam hubungan dapat membantu kita membangun hubungan yang lebih sehat dan harmonis.

Kemudian dengan fokus pada energi positif, kita dapat meningkatkan produktivitas dan mencapai tujuan kita dengan lebih efektif.

Juga dengan memahami konsep Power vs Force dapat membantu kita menemukan kedamaian batin dan menjalani hidup yang lebih bahagia.

Cara Menggunakan Pengetahuan Ini untuk Memperbaiki Hidup

Mengidentifikasi energi dominan

Amati pikiran dan emosi Anda. Apakah Anda lebih sering merasa takut, marah, atau cinta, kasih sayang? Dengan mengidentifikasi energi dominan, Anda dapat mulai mengarahkan diri ke arah energi yang lebih positif.

Memilih pikiran dan tindakan yang sadar

Setiap pikiran dan tindakan kita memiliki frekuensi getaran tertentu. Dengan memilih pikiran dan tindakan yang selaras dengan tingkat kesadaran yang lebih tinggi, kita dapat secara bertahap meningkatkan getaran energi kita.

Membangun hubungan yang seha

Terapkan prinsip-prinsip Power vs Force dalam interaksi dengan orang lain. Fokus pada empati, kasih sayang, dan komunikasi yang terbuka.

Membangun lingkungan yang mendukung

Ciptakan lingkungan yang positif dan mendukung pertumbuhan pribadi. Hindari orang-orang atau situasi yang membawa energi negatif.

Praktikkan rasa syukur

Fokus pada hal-hal positif dalam hidup Anda dan ungkapkan rasa syukur secara teratur.

Penutup Power Vs Force

Memahami konsep Power vs Force dan skala kesadaran Hawkins adalah langkah pertama menuju transformasi diri.

Skala Hawkins membantu Kita untuk mengidentifikasi ada di tingkatan mana kesadaran kita dengan begitu kita bisa melangkah dengan membuat rencana pengembangan diri yang mudah dan berkelanjutan.

Selain itu dengan menyadari bahwa kita memiliki kekuatan untuk memilih pikiran dan tindakan kita, kita dapat menciptakan kehidupan yang lebih bahagia dan bermakna.

Ingatlah bahwa setiap hari adalah kesempatan untuk tumbuh dan berkembang. Mari kita bersama-sama membangun dunia yang lebih baik dengan memancarkan energi positif dan cinta kasih.

Seorang penulis amatir yang selalu ingin belajar untuk terus mengembangkan diri dalam mencapai potensi penuh sebagai manusia bumi.