Pendeta Swedia terpana dengan Akhlaq pria muslim
Assalamualaikum Nama saya Leif Skjetne sekarang saya berusia 75 tahun saya memutuskan masuk Islam dan mengubah Namaku menjadi Ahmed Skjetne saya meninggalkan negaraku Swedia dan sekarang saya menetap di Maroko, hidup bersama Muslim lainnya di sini.
Dahulu saya bekerja sebagai seorang pendeta di salah satu gereja di Swedia selama tiga puluh tahun dan hampir selama 15 tahun saya aktif dalam penggembalaan Skilinggayrd. akan kuceritakan Bagaimana saya tertarik kepada Islam dan akhirnya Allah memberi Hidayah kepadaku untuk bersyahadat.
Baiklah kita mulai..
Sebagai seorang pendeta, Saya bekerja dengan masalah pengungsi dan berhubungan dengan pengungsi di Swedia sepanjang hidup saya melayani gereja.
Dari pengungsi inilah Bagaimana Islam membuat Saya kagum dan saya tertarik untuk mengamatinya. ada seorang guru di penampungan imigran yang menghubungi saya.
Dia berkata bahwa ada seorang mantan siswa imigran yang tidak suka tinggal di rumah pengungsian dan beliau bertanya apakah siswa ini boleh tinggal bersama saya.
"Baiklah" kata saya setuju bahwa pria itu boleh tinggal bersama dengan saya, pria itu adalah imigran dari Maroko dan dia adalah seorang muslim, saya pun tidak mempermasalahkan itu.
Hari-hari berjalan, pria itu adalah orang yang baik, suka menolong, dan yang terpenting dia adalah muslim yang taat, selalu menjalankan perintah Tuhannya dalam beribadah.
Dia selalu Shalat lima kali sehari dan sering berpuasa, dan puncaknya di bulan Ramadhan setelah Saya mengamati Bagaimana Islam tercermin pada akhlak seorang muslim saya semakin tertarik dan menginspirasi saya untuk ikut berpuasa pada bulan Romadhon bersama pria itu pada waktu itu tahun 2016.
Kemudian Desember 2017 Saya memutuskan untuk menjadi seorang muslim dan saya pun bersyahadat. Alhamdulillah, setelah memutuskan menjadi seorang muslim segera saya pindah ke Maroko dan Saya meninggalkan semuanya.
Berjalannya waktu kabar keislamanku tercium oleh Gereja tempat saya bekerja selama bertahun-tahun itu, lalu mereka mengirimkan utusan untuk membujuk saya agar kembali kepada ajaran Kristen.
Asisten diakonia gereja itu berkata "atas nama gereja kembalilah kami hanya ingin menyelamatkanmu" lantas sayapun menjawab "tidak, saya tidak butuh penyelamatan" mereka terus mencoba meyakinkan dan mengajakku kembali dan dengan tegas saya menolak ajakan mereka.
Alhamdulillah saudaraku Doakan saya agar Teguh dan istiqomah menjadi seorang muslim yang diridhoi Allah subhanahu wa ta'ala sekarang saya adalah muslim untuk selama-lamanya, sampai Allah memanggilku ini kepadanya.
Terima kasih semuanya. - Ahmad Skjetne
Join the conversation