Belajar Investasi dari Nol untuk Pemula
Apakah gaji kamu sekarang cukup untuk hidup kamu hari ini dan kedepannya? coba pikirin pertanyaan tersebut!
Mungkin kamu sekarang sudah bekerja dan memiliki penghasilan yang cukup untuk diri sendiri. tapi, apakah kamu pernah berpikir untuk kedepannya, bahwa kamu akan semakin memiliki banyak tanggungan?.
Misalnya tanggungan pasangan, anak, orangtua, bahkan mungkin sampai mertua dan saudara mungkin jadi tanggungan kamu kedepannya.
Misalnya untuk nyekolahin anak, liburan, cicilan, biaya kesehatan kalau misalnya kamu ternyata sakit. Semuanya itu butuh uang yang enggak sedikit, berapa kira-kira semua itu?.
Mungkin kamu punya pendapat lain, tapi memang faktanya kayak gitu, enggak mungkin engga. in general kebutuhan kamu akan uang kian hari - kian meningkat beriringan dengan fase kehidupan kamu. Dan ketika semua kebutuhan yang tadi Urie sebutkan itu jadi nyata, apakah penghasilan atau tabungan kamu itu sudah cukup untuk semua itu?
Nah kalau misalnya kamu mulai khawatir setelah Urie ungkit masalah tadi, di tulisan ini kamu akan belajar gimana caranya untuk bersiap-siap ngadepin masa penuh tanggung jawab tersebut, supaya kamu ga perlu ngutang sana-sini.
Mungkin kamu akan bilang "Gausah khawatir masa depan ada Allah yang mengatur" itu benar. tapi ikhtiar itu diwajibkan bro.
nah ditulisan ini kamu akan belajar soal investasi mulai dari :
- Apa itu investasi ?
- Kenapa investasi itu penting ? dan
- Bagaimana caranya supaya kamu bisa berinvestasi secara tepat dan aman.
Disclaimer. di tulisan ini kita ngomongin soal uang, money is can fix deal okey. jadi bacanya jangan setengah-setengah, baca sampai habis kalau nggak ngerti coba dibaca ulang, Nah kalau misalnya nggak ngerti juga tanya aja di comment insyaallah akan uriie balas asap as posible.
Belajar Investasi dari Nol untuk Pemula
1. Apa itu Investasi ?
Sebenarnya Apa sih investasi itu? kalau kata Pak Eduardus Tandelilin seorang investment analyst di bukunya analisis investasi dan manajemen portofolio
investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan dimasa yang akan datang
Masih belum paham ? mari kita bikin simpel
investasi itu sebuah kegiatan dimana kamu mempersiapkan dana atau sumber daya lainnya sekarang, untuk dapat untung di masa depan
Supaya makin kebayang gini deh
coba kamu bayangin kamu masukin uang Rp50.000 ke dalam sebuah kotak, nah si kotak ini bisa menggandakan uang kamu dengan satu syarat. uang yang kamu taruh itu enggak boleh dipakai selama dua tahun.
menaruh uang ke dalam kotak tersebut bisa disebut sebagai investasi. ini hanya analogi jadi please kalau misalnya ada orang yang nawarin kamu investasi kayak gitu jangan percaya, fiks itu penipuan.
Dari penjelasan barusan kamu pasti langsung ngeh kenapa banyak orang berbondong-bondong mau berinvestasi. Ya jelas, karena ada potensi keuntungannya bro.
2. kenapa investasi penting
Setelah kamu mengeri tentang investasi dari penjelasan diatas, kamu mungkin berpikir ingin segera mencari dan mendapatkan keuntungan yang besar dari sebuah investasi. Tapi bro, jangan dibayangin bahwa kamu akan invest kalau misalnya kamu pengen untung yang gede doang.
malah yang sebenarnya harus kamu pikirin sekarang adalah secepatnya invest, sekarang juga dan mau kemana investasi kamu dimasukin.
Kenapa? karena semakin kamu tunda berinvestasi harta yang kamu miliki ternyata semakin terancam nilainya.
Maksudnya bagaimana?
Begini, agar kamu menegerti pernyataan uri barusan, kamu harus mengerti dahulu soal inflasi. apa sih inflasi itu? secara singkat inflasi bisa dijelasin sebagai meningkatnya harga barang dan jasa seiring berjalannya waktu.
Contohnya realnya begini. Kamu ingat ga tahun 2000-an harga mie instan itu berapa? uri masih ingat tuh zaman mie instan pada waktu itu masih 500 rupiah. sekarang berapa? 3000 rupiah bro, sedih kan mie instan jadi mahal banget udah naik enam kali lipat.
Masalahnya uang di dompet dan bank kamu (kalau misalnya kamu menyimpan uang di bank) itu enggak ikut naik nilainya, uang Rp50.000 kamu dari dulu, sekarang, dan sampai 10 tahun ke depan itu tetap nilainya cuma Rp50.000.
Sementara itu, apa yang bisa dibeli dengan uang Rp50.000 sekarang dan 10 tahun kedepan Oh jelas sangat berbeda. ingat aja tahun 2000-an mie instan harga satunya 500-an rupiah, sekarang harganya 3000 rupiah dan harga barang lain juga kayak gitu.
inget-inget aja dulu tahun 2010-an awal harga telur berapa? dan coba sekarang berapa harga telur? harga service motor juga naik kan?, harga barang-barang elektronik juga naik, biaya pendidikan juga naik, dan disinilah investasi bisa menolong kamu melawan inflasi.
kalau kamu investasiin uangmu dan kenaikan nilai investasi kamu lebih tinggi dari tingkat inflasi yang terjadi adalah uang kamu akan aman, simple. contoh realnya gimana? misalnya tahun lalu dari Januari sampai Desember tahun 2019 di Indonesia secara keseluruhan harga barang dan jasa naik 2,72%. Berarti tahun 2019 itu inflasinya 2,72% jadi asal nilai keuntungan investasi kamu itu ada di atas 2,72% berarti kamu nggak akan rugi.
Maka dari pemaparan tersebut yang kita bisa setuju adalah investasi itu penting. Nah sekarang pertanyaannya adalah
- kamu bisa investasi kemana saja sih? dan
- yang mana yang cocok untuk kamu?
Nah dari dua pertanyaan itu kita ngomongin yang pertama dulu deh, jadi aset-aset yang kayak gimana sih yang biasa dipakai untuk investasi nah aset yang sering digunakan untuk investasi itu ada dua
- aset riil dan
- Aset finansial
Apa bedanya aset riil dan aset finansial?
1. Aset riil
well kalau aset riil itu adalah aset yang berwujud. Contohnya kayak emas, rumah, dan tanah, Ini bisa juga dipakai sebagai alat investasi. biasanya barang-barang yang orang bilang worth it untuk di pertimbangkan itu untuk investasi adalah barang-barang yang harganya diprediksi naik setiap tahunnya. kayak tanah kan prediksinya tanah tiap tahun naik. nah itu aset Riil,
2. Aset Finansial
kalau misalnya kita ngomongin aset finansial berarti kita ngomongin meningkatkan aset atau harta yang kita punya di surat berharga.
Surat berharga ini apa contohnya? Contohnya kayak saham, obligasi dan lain-lain. karena aset finansial ini biasanya masih kurang akrab ditelinga beberapa orang, sekarang uri akan secara khusus ngejelasin investasi aset finansial.
Memang ada bentuk lain dari investasi aset finansial, misalnya deposito namun ittu engga akan uriie jelasin disini.
Tapi kalau misalnya kalian penasaran sama investasi finansial yang lain-lain silahkan komen dibawah Nanti uri bikinin tulisan yang terpisah dari ini
Nah kita akan membahas 3 aset finansial yang biasanya orang pertimbangin untuk investasi
3 Aset Finansial untuk investasi
1. saham
yang pertama yaitu saham menurut Husnan "saham merupakan secarik kertas yang menunjukkan kepemilikan perusahaan" ya Lo pasti pernah dengar lah kalau misalnya berita jual-beli saham kayak gitu misalnya pas Erick Thohir beli saham Inter kalaumisalnya kamu enggak tahu inter itu club bola di itali waktu itu erick thohir beli sahamnya sebanyak 31,5 persen.
Nah berarti Erick Thohir itu literli jadi pemilik 31,5 persen klub sepakbola Inter. Buktinya apa? Buktinya ini adalah kertas kepemilikan perusahaan tersebut, Nah kertasnya ini namanya saham.
ok, itu yang pertama.
2. obligasi
obligasi itu simple banget nya adalah surat hutang, kita bahas soal obligasi di tulisan terpisah. klik aja linknya.
3. Reksadana
Nah apa nih Reksadana, Nah kalau misalnya kita mengacu ke OJK Otoritas Jasa Keuangan Di POJK 23 tahun 2016 reksadana ini didefinisikan sebagai "wadah yang digunakan untuk menghimpun dana pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan ke portofolio efek oleh manajer investasi".
Jadi kalau kamu berinvestasi lewat Reksadana berarti kamu ini cuman nitipin uang aja ke sebuah lembaga, lembaga ini disebutnya manajer investasi ntar manajer investasi ini yang ngelola nah cuman resikonya dan keuntungannya semuanya tetap ada di kamu.
Nah baru deh dari seluruh hal yang tadi uri jelasin yang paling cocok untuk kamu yang mana nih sebenarnya? Nah kalau pendapat lagi mana yang mana yang paling cocok untuk kamu.
Kalau menurut uri, kalo kamu sebelumnya belum pernah Invest sama sekali coba lah Reksadana.
Kenapa berinvestasi di Reksadana?
1. Simples
Karena uang kamu akan diurus sama orang yang memang sudah berpengalaman alias manajer investasi.
Salah satu masalah bagi investasi kan ya beresiko bagi investasi itu mau nggak mau kamu ngambil kasih ke uang kamu bisa jadi hilang dan ini resikonya akan jadi tambah beresiko kalau misalnya kamu enggak tahu apa-apa.
nah jadi kalau misalnya kamu emang enggak ngerti soal gimana mengelola investasi ya serahin aja ke orang yang udah ahli asal kamu bisa milih manajer investasi yang terpercaya dan kamu sendiri bener-bener tahu tujuan investasi kamu, kamu bisa konsultasikan ke manajer investasinya dan langkah-langkah selanjutnya akan jauh lebih aman.
2. Uang dapat diambil dan dimasukan kapanpun
Nah yang kedua uang kamu itu bisa diambil dan dimasukin kapanpun karena di reksadana itu enggak ada minimal waktu penyimpanan enggak kayak obligasi atau deposito. Jadi kalau misalnya kamu tiba-tiba butuh uang nih ya udah tinggal hubungi manajer investasi kamuh dan bilang weh saya butuh uang nih Tarik dong nanti Doi yang lurus dan dalam waktu 3-7 hari uangnya udah balik ke rekening kamu. simple
3. keuntungan tidak kena pajak
yang ketiga Apa alasan yang ketiga adalah karena keuntungannya nggak dipotong pajak beberapa aset finansial itu kena pajak obligasi misalnya, kena pajak keuntungannya harus dipotong sama Pacet dulu Nah kalau ini Jelaskan dia kenapa Itu jadi kelebihan dan
4. terjangkau
yang keempat yang terakhir terjangkau dana awal untuk investasi di Reksadana ini relatif kecil banget kalau misalnya dibandingin sama investasi yang lain. emas misalnya, tanah itu dananya yang dibutuh gede banget
kalau di Reksadana kamu hanya butuh Rp100.000 udah bisa berinvest, bebas biaya beli dan jual, enggak ada pajak, dan bebas dicairin kapanpun tanpa penalti. Gila untungnya banyak banget kan? nah oke kelihatan enggak cukup menggiurkan nya kayak gimana nah emang tapi uri sendiri emang orang yang pro nabung dan Pro investasi.
uri selalu menyarankan orang untuk nabung dan investasi sedini mungkin, tapi kita nggak bisa memungkiri juga bahwa investasi itu ada resikonya dan kaya yang uriie bilang tadi Kalau enggak tahu apa yang kamu lakuin well resikonya jadi gede banget untuk kamu.
Buktinya apa? kamu pasti pernah denger berita tentang kasus kasus investasi bodong Lah diberita, terus kehilangan 50% hartanya di pasar saham so yes kamu perlu berhati-hati banget dalam menentukan tempat kamu berinvestasi.
Jadi sebelum kamu start masukin uang ke Reksadana kamu harus paham dulu nih soal keamanan, safety, spesifiknya, dan langkah-langkah apa aja yang kamu bisa lakuin untuk mastiin kalau misalnya kamu udah berinvestasi di tempat yang tepat langkah-langkahnya gimana nih yang pertama pastiin kalau jasa investasi yang Lo pakai di awasin sama OJK atau Otoritas Jasa Keuangan.
3. Bagaimana caranya supaya kamu bisa berinvestasi secara tepat dan aman.
1. Cari tahu apakah terdaftar di OJK atau tidak
Kamu akses aja langsung ojk.go.id atau misalnya kamu bisa juga cek di website lembaganya kalau misalnya udah terdaftar di OJK udah hampir pasti kalau misalnya tempat tersebut aman dan bukan tempat investasi bodong
2. Perhatikan identitas perusahaannya
yang kedua perhatiin identitas perusahaannya, ini masih nyambung dengan poin pertama kalau nama perusahaannya gak jelas kamu jadinya nggak bisa kroscek itu Masalahnya dan Selain itu yang kamu perlu cek juga adalah alamat kantor dari perusahaan tersebut kamu harus cek Apakah alamat tersebut fiktif atau nggak kalau misalnya fiktif bisa jadi masalah. nah itu yang kedua
3. Pastikan WAPERD dan APERD
yang ketiga khusus untuk investasi reksadana, pastiin kamu berurusan dengan agen yang memiliki izin WAPERD dan bekerja untuk perusahaan yang punya izin APERD.
apa itu WAPERD dan APERD? WAPERD ini adalah singkatan dari wakil agen penjual efek reksa dana Nah jadi WAPERD itu orang atau agennya yang udah dikasih izin sama OJK untuk melakukan transaksi reksadana sedangkan APERD itu adalah perusahaannya yang juga harus dikasih izin sama OJK.
nah ini ada catatan diketik di Indonesia sendiri sebenarnya individu yang punya sertifikasi atau izin WAPERD gitu nggak bisa menjual jasanya secara individu atau tanpa mewakili perusahaan.
jadinya Ya bisa dibilang kalau misalnya ada yang nawarin investasi reksadana atas nama individu itu ilegal berarti,
nah oke Emang kalau misalnya benar-benar di jembrengin kedengarannya ribet tapi setelah ngomongin tiga hal tersebut gue jadi pengen rekomendasi in aplikasi untuk kamu ngelakuin investasi reksadana nah aplikasi yang uri maksud adalah bibit.
btw uri uri ga di sponsori oleh aplikasi ini jadi so jika kamu punya tempat atau aplikasi lain yang menurut kamu wortit its oke.
jadi bibit adalah aplikasi reksadana yang berbasis teknologi robot Advisor yang bikin kegiatan investasi Lo ini jadi lebih cocok untuk keadaan kamuh
Nah ini menarik sih sirobot Advisor ini. Karena gini, reksadana itu sebenarnya juga bisa dibagi lagi berdasarkan resikonya
- ada resiko rendah
- ada resiko sedang dan
- ada resiko tinggi
ada orang yang lebih cocok untuk berinvestasi di Reksadana resiko rendah, Mungkin karena ia mungkin masih takut-takut atau nabungnya pengen dalam jangka pendek saja.
tapi ada juga orang yang cocoknya untuk resiko menengah misalnya nah sirobo Advisor ini bisa enggak rekomendasiin kamu jenis reksadana yang paling cocok untuk kamu. see canggih.
tapi yang paling penting keamanannya bibit sendiri udah termasuk yang aman banget tiga hal tentang keamanan yang gue jelasin kelar udah terdaftar di OJK identitas perusahaannya jelas dan punya izin APERD.
Bahkan kalau misalnya, (ini hanya misalnya) sewaktu-waktu bibit gulung tikar, dana kamu itu akan tetap aman karena Danau disimpan di bank partner dari manajemen investasi yang kamu pilih dan nanti kalau misalnya kejadian apa-apa ya nggak Enak.
Kamu tinggal hubungin aja manajer investasi lebih aman uang kamu akan tetap ada nah uriie sendiri personally emang ngakuin bahwa untuk pemula bibit ini ramah guna banget digunain nya, gampang, aman, proses cepat, dan advice-advice nya juga ngebantu banget kalo misalnya kamu masih clueless.
kamu bisa download aplikasinya di google playstore di ponselmu.
oke itu yang uri bisa bagi di tulisan ini, yang paling terakhir banget yang bisa uri sampein soal investasi
berapapun nominal investasi kamu itu belu penting untuk sekarang. terutama kalau misalnya kamu baru mulai berinvestasi. yang penting kamu bangun dulu kebiasaannya supaya pas kamu emang bener-bener butuh investasi kamu udah nggak kaget lagi dan Udah terbiasa untuk menyisihkan uang kamu.
Kalau menurut kamu sendiri gimana? Kapan menurut kamu harus mulai investasi? dan kamu mau investasi di apa nih? yuk discuss di Comment.
jangan lupa save dan bookmark kalau misalnya kamu penasaran sama konten finansial lainnya dan share tulisan ini ke teman-teman kamu supaya mereka juga pada melek masalah finansial.
semoga bermanfaat dan nantikan informasi pengetahuan lainnya tentang Financial di tulisan uri selanjutnya Thank you.
Join the conversation