Bergabunglah di grup telegram Urie Join now

Andrea Lara, hari spesial mualaf jurnalis muda Brazil

Andrea Lara, seorang jurnalis muda asal Sao Paulo, Brazil masuk Islam 8 tahun yang lalu. namun Andrea tidak tahu persis bagaimana itu bisa terjadi
Andrea Lara, hari spesial mualaf jurnalis muda Brazil

Kisah Mualaf - Andrea Lara, seorang jurnalis muda asal Sao Paulo, Brazil masuk Islam 8 tahun yang lalu. namun Andrea tidak tahu persis bagaimana itu bisa terjadi, sebab saat itu dia sedang menonton TV dirumah.

Hari itu dia didatangi Tim dari organisasi dakwah IERA ke rumahnya. Hal itu membuat Andrea tak kuasa menahan tangis haru karena baru kali ini dia didatangi saudara seiman untuk sholat berjamaah bersamanya dan keluarganya.

Bagaimana kisahnya ? Simak berikut ini..

Hai nama saya andrea lara saya seorang jurnalis. aku menjadi seorang muslim delapan tahun lalu saya tidak tahu bagaimana menjelaskannya karena saya berada di rumah saya menonton tv dan sesuatu datang ke pikiran saya dan mengatakan Anda harus mengenal agama baru dan namanya adalah islam, pergi dan temukanlah.

Sebelum masuk islam Andrea merupakan seorang pemabuk berat, namun begitu ia menyatakan keimanannya, dia berhenti dari semua itu, termasuk memakan daging babi.

Sebelumnya saya sangat suka minum-minum tapi sekarang tidak lagi dan aku juga berhenti makan daging babi, karena aku tidak terlalu suka, jaid mudah saja bagiku untuk berhenti.

Satu hal yang menarik adalah, ketika sang ibu tahu Andrea telah masuk islam ia awalnya menyangka putranya akan pergi berperang setelah itu, namun yang terjadi tidaklah demikian, dia justru melihat putranya itu berubah jauh lebih baik setelah masuk islam.

Aku selalu ingat ketika aku baru masuk islam dan ibuku berkata padaku "nak, kamu tidak akan pergi berperang kan?"

kubilang "ibu, itu bukan perang, islam bukan perang, islam itu agama yang mana aku pergi kepada tuhan, bukan perang"

Ibuku bilang padaku "kamu sekarang lebih tenang, kamu berbicara kepadaku lebih lembut sekarang.. kamu bisa lebih memahami permasalahan dalam perbedaan, aku bersamamu karena islam? teruslah di dalam islam sebab itu jalan terbaik untukmu nak."

Hari itu turnamen akbar sepak bola piala dunia tengah berlangsung di Brazil. tim dakwah IERA berkunjung ke Brazil untuk melakukan dakwah selama event berlangsung. organisasi Dakwah yang berbasis di London UK, Juga tidak lupa untuk mengunjungi komunitas Muslim Brazil termasuk Andrea salah satunya.

Andrea merasa begitu bahagia untuk pertama kali dalam hidupnya, saudara-saudara muslimnya dari berbagai penjuru dunia mengunjunginya dan shalat berjamaah bersamanya. karena andrea tahu betul betapa sulitnya untuk menjadi seorang muslim brazil.

Aku ingin mengatakan Aku sangat bahagia karena kita di sini, di rumahku. Karena sejak aku masuk islam delapan tahun lalu tidak pernah ada saudara muslim yang datang ke rumahku untuk shalat berjamaah denganku.

Aku yakin ini pertama kalinya aku bisa shalat berjamaah bersama saudara-saudara muslim di sini. Terima kasih banyak karena sudah datang kemari kalian akan selalu diterima di sini. Sekarang rumahku adalah rumah kalian.

Aku tidak pernah berpikir akan ada saudara muslim yang datang ke akademiku berlatih jiu jitsu bersamaku. dan bersedia datang kerumah untuk shalat bersamaku, bersama anakku, bersama keluargaku. Aku sangat bahagia, aku menangis tetapi aku bahagia! Terimakasih.. Terimakasih.

Seorang penulis amatir yang selalu ingin belajar untuk terus mengembangkan diri dalam mencapai potensi penuh sebagai manusia bumi.