Haroon - Mualaf yang dicari oleh eFBI
Sebagai seorang misionaris kristen Haroon tentuna harus lebih giat untk membaca Bible, namun pada suatu hari dia membuka Biblenya, dia menemukan keraguan soal yesus adalah tuhan baginya itu adalah hal yang sangat tidak masuk akal
"Membaca bible dalam perjanjian baru, belajar tentang Yesus yang orang kristen percayai bahwa dia adalah tuhan, dan juga sekaligus dia adalah anak tuhan"
Itulah yang membuatku meninggalkan kristen. karena Yesus tidak pernah mengatakan "aku adalah tuhanmu, berdoalah kepadaku" itu ditulis belakangan oleh paulus atau saulus dan juga dalam kitab Matius di mana Yesus sedang bersama tiga orang sahabat dan dia pergi kesebuah taman dimana ia memberi tahu ketiga orang ini,
dia berkata "tunggu disini !" karena jika mereka menemukanku, maka mereka akan memmbunuhku, itu adalah sifat yang sangat manusiawi, itu adalah sesuatu yang jika tuhan berkata seperti itu maka seharusnya aku tidak peduli dengan apa yang kamu lakukan aku akan pergi kesini dan aku tidak khawatir.
Jadi setidaknya itulah yang aku tahu itu benar, dan kemudian aku berdoa kepada tuhan sendirian, itulah evolusi bagaimana aku menjadi seorang muslim.
Momen dimana saat Haroon sedang mencari kebenaran, disitulah Haroon dipertemukan dengan teman semasa kuliahnya yang bernama Ali dari arab saudi yang dikemudian hari menuntun Haroon masuk islam
"Aku berusia 19 atau 20 tahun saat itu, aku pergi ke gereja untuk mengajar pelayanan kepemudaan, yang mana mereka berusia dari 15-18 tahun," kelompok usia yang aku ajarkan, aku seolah berperang dengan diriku sendiri, aku membutuhkan tuhan, aku membutuhkannya dalam hidupku, aku membutuhkan jalan yang benar untuk menuju tuhan
aku berkata "oke tuhan tolong! tunjukanlah padaku jalannya tunjukanlah padaku keyakinan yang engkau ingin aku memasukinya, tunjukan akau kebenaran, aku membutuhkannya sekarang, tolong tuhan, tolong berikanlah aku."
Jadi setelah acara keGerejaan ini selesai, aku bertemu dengan seseorang yang aku kenal ketika aku masih kuliah, dia dari arab saudi namanya Ali al Gamaty, dia berasal dari sebuah tempat bernama Bisha, diujung paling selatan arab saudi.
"kami bertemu dan dia bertanya kepadaku apa agamaku?"
dan aku bilang padanya "aku tidak punya agama"
dia bilang "apa maksudmu? tidak ada yang namanya tidak punya agama, apa kepercayaanmu?"
aku jawab, "well, aku berdoa kepada tuhan" dan dia berkata "oke, jadi apa kamu seorang kristen?"
"bukan, aku bukan seorang kristen"
lalu dia bertanya "apa pendapatmu tentang yesus?"
"Dia adalah seorang nabi, dia adalah seorang pria layaknya kamu dan aku"
"jadi dia bukan anak tuhan?"
aku katakan "bukan, dia seorang pria dia seorang nabi, dia menyampaikan kabar dan pesan dan aku percaya apa yang dikatakannya di masa mendatang adalah benar."
Ali bilang "oke, dan apa pendapatmu tentang nabi Muhammad Shalallahu a'laihi wassallam?, apakah menurutmu dia seorang nabi?"
aku katakan, "Ya, tentu, aku pikir dia seorang nabi, dia juga punya pesan. tapi aku tidak percaya itu untukku, aku percaya itu untuk kelompok orang yang berbeda"
kemudian dia menatapku lalu menunjukan jari telunjuknya kewajahku sambil berkata "Berarti kamu adalah seorang muslim"
dan aku balik menunjuk dan berkata "bukan, aku bukan seorang muslim. dan namaku dan kata itu tidak akan pernah ada hubungannya"
Namun hari itu seperti ada rasa penasaran yang tertanam diahatiku, maka aku bertanya pada Jeeves yang merupakan Google saat ini (browsing), jadi aku membuka dan bertanya pada Jeeves dengan mengetik "Topik islami"
suatu hari aku pulang kerja dan aku hanya mengikuti rutinitas normalku "pulang kerja, melepas sepatu dan lainnya" kemudian aku duduk didepan komputerku mencari tahu "apa itu islam?"
lalu diberikan penjelasan tentang lima rukun islam, ketika aku membacanya, aku membaca Lailaha ilallah, Muhammadar rasullullah, dan aku berkata aku percaya itu, kemudian aku membaca tentang Haji, Puasa, Membayar Zakat, Shalat. setiap rukun yang kubaca itu seperti ada sesuatu yang terbuka. aku tidak bisa menjelaskannya, hatiku seolah-oleh sedang dilukis atau sebuah cahaya masuk kedalam diriku.
Setelah aku membaca semua rukun islam, aku sadar bahwa aku tidak dapat pergi kearah lain kecuali masuk islam. lalu ada Link diasana tertulis bagaimana cara menjadi muslim, lalu aku klik link itu dan ada pdf kecil yang terbuka, kupegang selembar kertas ini kemudian aku pergi ke kamar mandi, aku bersyahadah dikamar mandi sendirian, aku basuh diriku dikamar mandi dan sejak saat itu aku mulai shalat.
Suatu hari ketika aku sedang shalat dan lupa untuk mengunci pintu, pintu terbuka dan ali masuk
dia berkata "hei kamu sedang ngapain ?" dan aku dalam posisi berdiri dalam shalat, Ali keluar dari ruangan dan aku menyelesaikan shalatku
lalu aku keluar diam diam menuju ruang tamu. dan ali disitu sedang duduk disofa bilang "apakah kamu sedang mengolok-oloku?, apakah kamu sedang memperolok agamaku?"
kemudian aku duduk disampingnya dan bilang "ali ada sesuatu yang perlu aku sampaikan kepadamu,... aku muslim, aku telah bersyahadah"
pada saat itu ali bilang "kita harus pergi ke mesjid, apakah kamu pernah ke mesjid?"
aku bilang "tidak, aku tidak tahu apa-apa tentang masjid"
dia bilang "kita harus pergi ke masjid"
Jadi hari jumat itu tibalah waktunya bersayahadat, aku dijemput, disambut, dicium, dan dibawa ke orang ini, ke orang itu, diundang untuk makan malam selama berhari-hari, aku bahkan mungkin tidak menghabiskan uang selama dua bulan, karena mereka semua ingin aku makan dirumah mereka
Dan itu adalah hal yang paling indah ketika aku pertama kali pergi kemasjid di Pensacola. itu adalah momen yang indah.
Tragedi 9/11 menjadi masa-masa sulit bagi kalangan muslim amerika, tak terkecuali Haroon yang baru saja bersyahadat kala itu, ia tak meyangka melihat bagaimana-orang-orang memandangnya dengan sangat buruk hanya karena dia seorang muslim.
"Itu adalah masa-masa sulit, aku bekerja, melakukan perekerjaanku dan tidak tahu apa yang terjadi"
Aku menerima panggilan diponselku dari salah satu saudara muslim ku namanya Rashid Khatib, dia menelponku dan bertanya "apakah aku baik-baik saja?"
dan aku bilang padanya "aku tidak tahu why ?" dan pada saat itu aku mulai takut ketika dia bertanya lagi kepadaku, "kamu tidak tahu apa yang terjadi ?"
aku bilang "tidak, aku tidak tahu apa yang terjadi, tolong cepat beritahu aku"
dia bilang "negaramu diserang apa keluargamu baik-baik saja ?"
aku bilang "aku tidak tahu, aku tidak tahu apa yang sedang terjadi, ada apa?"
dia berkata "WTC dan Pentagon telah diserang, kamu dimana?"
aku bilang "aku baik-baik saja di tempat ini" dan kemudian dia menemuiku
Itu adalah saat dimana tidak masuk akal berada disana, ada sesuatu yang terjadi, itu sangat mengerikan, sehingga sangat merusak kami, dan saat ali bertanya apakah kamu dan keluargamu baik-baik saja, itu sangat menakutkan
kemudian aku mulai berfikir seperti semua orang, anak-anak, yang ada dialam sana (WTC) ada pusat penitipan anak di dalam sana untuk orang-orang yang bekerja disana
Setelah ali membawaku pulang dia bilang "kamu tinggal dulu bersamaku selama beberapa hari, karena kami tidak tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi, tidak tahu dari mana asalnya, kami tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya"
Lalu aku menerima telepon dari saudaraku dan dia bilang "apa yang telah kamu lakukan?"
dan aku bilang "tunggu sebentar maksudmu apa?"
"kamu telah membuat malu keluarga kita, apa yang telah kamu perbuat?"
aku bilang "jamie tunggu dulu sebentar, apa yang terjadi ?"
dia bilang "FBI kesini, mereka datang kemari dan menanyakanmu"
dan aku bilang "yakinlah aku tidak berbuat kesalahan apapun"
dia berkata "kamu kabur dari amerika serikat dan masuk ke kelompok tero-ris"
"tolong tenang dulu, berikan aku nomor telepon agen FBInya aku akan menelpon mereka dan aku akan meluruskan hal ini"
Kemudian yang malah terjadi adalah agen FBI tersebut pergi ke kakekku, ketika agen FBI mengetuk pintu membunyikan lencana ke orang tua seperti itu yang kondisinya sudah lemah, kakekku harus dilarikan kerumah sakit, mereka membawanya keruang gawat darurat karena dia jatuh pingsan dilantai.
Aku mendapat agen FBI ini dan menelponnya dan aku sangat marah pada saat itu, aku berbicara di telepon dengannya dan aku bilang "ya ini Carly Dodger aku mendengar bahwa anda sedang mencariku"
Dia berkata "Oh ya, tuan dodger anda dimana? kami telah mencari anda kemana-mana" dan aku memberitahunya "Meskipun anda seorang FBI, jika ada masalah anda bisa menghubungi konsulat tempat aku terdaftar dan aku tinggal disini di arab saudi, aku tidak bersembunyi dari siapapun"
dia berkata "well, kami perlu berbicara dengan anda, kami telah mencari anda, kami perlu menanyakan beberapa pertanyaan pada anda"
aku bilang "oke, tapi pertama .. jika anda pergi ke anggota keluargaku yang lain ketika aku kembali ke amerika serikat aku akan mencari anda, aku akan mendatangi anda dimanapun anda berada, di kantor anda, dan aku akan memberi anda pelajaran yang tidak akan pernah anda lupakan"
dia berkata "apakah kamu sadara bahwa kamu sedang mengancam saya"
"ya saya sadar itu, aku mengancam anda, anda tidak boleh pergi ke anggota keluargaku yang lain, teman, atau siapapun yang berhubungan denganku"
dia bilang "oke kami perlu menanyai anda beberapa pertanyaan"
Jadi dia mulai bertanya tantang Ali al Gamaty, dia mulai bertanya tentang semua orang muslim,
kubilang padanya "dengar biar kujelaskan, jika ada dari saudara-saudara muslimku ini terlibat dan menjadi bagian dari serangan yang terjadi maka aku juga ikut terlibat"
dia bilang "wait, apakah kamu mengerti atas apa yang telah kamu katakan ?"
aku bilang "ya saya mengerti dengan baik, kami adalah pelajar, kami adalah pekerja,"
Terkadang kami tidak memiliki uang untuk mendapatkan makanan yang kami butuhkan atau pergi keluar untuk hal-hal lain,
aku bilang "tidak mungkin kami menajdi salah satu bagian dar serangan yang terjadi"
Aku katakan lebih lanjut bahwa itu bukan ulah islam, itu adalah ulah tero-ris yang mana bukanlah kami. Jadi, percakakapan berjalan lebih lama, namun satu hal yang pasti bahwa aku tidak mau anda menyakiti keluargaku, aku tidak ingin orang-orang berfikir bahwa aku adalah bagian dari serangan ini
Setelah tragedi 9/11 suatu hari aku keluar dari McDonalds hari itu dan mengenakan kemeja putih serta dasi dan disana ada seorang pria berkulit putih, aku berdiri .. ada sekelompok anak-anak juga berdiri di sebelah sana dan kemudian sekelompok anak-anak ini menghampiri dan meludahiku tepat mengenai tengah dasiku dan aku tercengang saat itu, aku belum pernah diludahi sebelumya, aku hanya tidak percaya hal seperti itu baru saja terjadi padaku, bagaimana bisa aku diludahi?
Pada saat itu hal-hal semacam ini terjadi, ada begitu banyak serangan yang terjadi pada orang amerika, banyak orang didalam komplek dibunuh, anda tahu orang-orang ini tero-ris mereka mencari orang-orang dirumahnya, aku harus berhati-hati pada saat itu.
Tragedi 11 september bukanlah ulah islam, Telah ditetapkan dalam agama kami bahwa jika anda mengambil nyawa orang yang tidak bersalah, atau kamu bunuh diri maka anda dianggap keluar dari islam.
Ada beberapa orang yang telah salah arah, sehingga mereka melakukan kejahatan dan kebecian mereka adalah pecinta kehidupan dunia ini, mereka tidak mengikuti agama mereka, karena agama kami sejatinya mempromosikan kedamaian dan ketaatan kepada satu tuhan.
dan itulah namanya "islam" "salam" yang artinya "damai",
jika agama kami berarti "damai" bagaimana mungkin agama ini disebut tero-ris dan membahayakan orang-orang?
Jika mengikuti dan melakukan ajarannya (Islam), anda membaca Qu'ran dan melakukan Sunnah Nabi Shalallahu a'laihi wassallam, maka anda akan tahu agama apa ini.
Kamu tidak bisa memandang agama ini dari apa yang dikatakan seseorang, atau dari apa yang dikatakan sebuah website atau dari buku yang diterbitkan oleh seorang pendeta, anda harus pergi dan mencarinya sendiri maka anda akan menemukan kebenaran.
Tapi satu-satunya cara agar kamu memiliki kebenaran dalam hatimu adalah mintalah kepada Tuhan agar membawanya (kebenaran) kedalam hati kamu. Kamu harus mencari dan measrahkan diri kamu, terbukalah pada tuhan, jika anda percaya pada tuhan .. terbukalah dan biarkan dia menunjukan padmu jalan yang benar.
Lama belajar tentang islam di arab saudi Haroon punya keinginan menghabiskan sisa hidupnya untuk berdakwah islam, sebagaimana yang Rasulullah lakukan dengan harapan agar dunia khususnya orang-ornag disekitarnya tahu islam yang sebenarnya.
"Rasa kemanusiaan Nabi Muhammad Shalallahu a'laihi wassallam adalah contohnya," itu adalah contoh yang kita semua inginkan, beliau begitu rendah hati dan baik kepada semua orang, aku belum pernah melihat atau mendengar kata-kata kasar yang dia ucapkan bahkan ketika dia mendekati seseorang yang berbuat salah.
Itu masih dengan cara yang mereka ingin dengar, tidak seperti kita saat memberitahu anak-anak kita, itu disampaikan dengan cara yang orang-orang bisa terima. Dan seperti itulah aku ingin berdakwah, ketika aku berdakwah dan memberitahu orang-orang tentang Islam, aku meniru Nabi Muhammad Shalallahu a'laihi wassallam ketika mendekati seseorang. Ini lah keyakinan dari ketundukan dan kedamaian pada satu tuhan.
Hidup adalah untuk berjuang dan menjadi seperti beliau adalah apa yang kita semua inginkan, perjalanku saat ini dan insyaallah di sisa-sisa hidupku, aku ingin selalu berada di masjid, aku ingin selalu berada di pusat-pusat dakwah, aku ingin anda mendengarku dari HP hingga Tv. aku ingin kata-kataku yang mana itu merupakan firman allah didengar diseluruh dunia dan di terima insyaalah.
Join the conversation